Kapolda Ingatkan Jangan Salah Tembak

Bupati MKP (kiri) bersama Kapolda dan jajarannya mencoba lapangan tembak di Desa Kemlagi, Kab Mojokerto, Selasa (4/8) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Bupati MKP (kiri) bersama Kapolda dan jajarannya mencoba lapangan tembak di Desa Kemlagi, Kab Mojokerto, Selasa (4/8) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Kab Mojokerto, Bhirawa
Munculnya kasus salah tembak yang dilakukan anggota polisi mendapat atensi dari Kapolda Jatim, Irjend Pol Anas Yusuf. Kesalahan tembak yang dilakukan polisi, bisa terjadi karena aparat kepolisian kurang berlatih dan memahami teori menembak. Jika hal ini dibiarkan, orang pertama di jajaran Kepolisian Jatim ini dapat mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap polisi.
”Polisi itu harus bisa menembak dengan benar. Jangan sampai menembak penjahat tapi yang kenan penjual bakso, misalnya. Makanya polisi yang bertugas di lapangan itu harus sering berlatih menembak,” ujar Kapolda, saat meresmikan lapangan tembak Jagratara, di Desa Kemlagi, Kab Mojokerto, Selasa (4/8) kemarin.
Lapangan tembak milik Polres Mojokerto Kota itu, menurut Kapolda, harus dimanfaatkan anggota polisi untuk meningkatkan kualitasnya. ”Menembak itu harus terlatih, kalau tak terlatih tidak akan kena sasaran karena dalam menembak penjahat atau pelaku kejahatan itu polisi tak boleh bertujuan mematikan, tapi hanya melumpuhkan,” tambah pria dengan dua bintang di pundak itu..
Lapangan tembak minialis yang hanya berukuran 46 meter kali 70 meter itu lokasinya persis berada dibelakang Mapolsek Kemlagi, Polres Mojokerto Kota. Sebelah kanan berbatasan langsung dengan mushola milik warga desa. Sedangkan di sebelah kanan berbatasan dengan pemukiman warga. ”Nggak masalah, waktu sebelum pembangunan kami sudah mendapat persetujuan warga,” tambah Anas Yunus.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Bambang Widiyatmoko menyatakan, bakal memanfaatkan secara optimal lapangan tembak itu untuk peningkatan kualitas anggotanya. ”Polda mendukung penuh pemanfaatan lapangan tembak ini. Dan kami sudah mendapatkan bantuan 50 pucuk senjata dari Bapak Kapolda,” jelas Kapolres Mojokerto Kota.
Usai seremonial, Kapolda Jatim beserta pejabat utama Polda, Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) dan jajaran Forpimda mencoba menggunakan lapangan tembak. Sekitar 30 menit para pejabat beradu ketangkasan menggunakan senjata api jenis pistol. ”Lumayan tadi sasaran tembakan saya banyak yang kena sasaran,” timpal Bupati MKP usai berlatih menembak. [kar]

Rate this article!
Tags: