Kapolda Jawa Timur, Irjen Drs. Pol. Machfud Arifin, SH, dalam sambutan silaturrahmi kepada Ulama dan Kiai tergabung dalam Aliansi Ulama Madura (AUMA) di kantor AUMA, Desa Lenteng, Kecamatan Proppo, Pamekasan.
Pamekasan, Bhirawa
Kapolda Jawa Timur, Irjen Drs. Pol. Machfud Arifin, SH, mengajak Ulama dan Kiai menjaga kelangsungan generasi muda dari ancaman bahaya narkoba dan tinggi kecelakaan lalu lintas. Dengan memberikan pencerahan kepada masyarakat melalui pengajian maupun ceramah agama.
Dikatakan, bahaya narkoba sudah merambah di pulau Madura. Dan masuk melalui Bangkalan dan dari beberapa tempat. Adapun, akibat kecelakan lalu lintas, setiap di tahun 2016 mencapai 5.000 orang meninggal dunia, bahkan lebih termasuk dialami di Tahun 2015.
“Memang di Madura, kasus laka lantas itu tidak terlalu tinggi. Mohon peran Ulama dan Kiai untuk menyisipkan ceramahnya memberi pencerahan. Kepada orangtua meluangkan waktu mengantar anak-anaknya, mereka generasi muda kita perlu dijaga,” pinta Kapolda.
Pernyataan Kapolda Jatim, Irjen Machfud Arifin, disampaikan di acara silaturrahmi dengan Keluarga besar AUMA (Aliasi Ulama Madura) di Lenteng, Kecamatan Proppo, Pamekasan. Hadir Bupati Pamekasan, Achmad Syafii, Kapolres Pamekasan, AKBP Nuwo Hadi Nugroho, Forpimda, Kabag Kesra Setda Pameasan dan Forpimka Proppo.
Kapolda didampingi Irwarsum, Kombes Pol Wahyudi, Dirtipidnum dan Kadit Propam Polda Jatim, datang ke Pamekasan naik helicopter turun di lapangan SMAN 3 Pamekasan, langsung menuju kantor AUMA disambut Ketuanya KH. Ali Karrar Sinhaji, KH. Ali Badri, sejumlah Ulama dan Kiai dari empat Kabupaten di Madura. [din]
