Kapolda Jatim Apresiasi Keberanian Ipda Pol Liskurahman

IPDA Liskurahman, Kanit Sabhara Polsek Asembagus melakukan video call dengan Kapolda Jatim Irjen Mohammad Fadil Imran usai kakinya tertembak akibat duel dengan curanmor. [sawawi/bhirawa]

Meski Tertembak, Berani Duel dengan Pelaku Curanmor
Situbondo, Bhirawa
Usai tertembak senjata karena duel bersama pelaku curanmor (pencurian kendaraan bermotor) Ipda Liskurahman Kanit Sabhara Polsek Asembagus Polres Situbondo banjir dukungan, Kamis (25/6).

Salah satu diantaranya datang langsung dari Kapolda Jatim Irjen Mohammad Fadil Imran. Pria dengan dua bintang di pundaknya itu langsung memberikan semangat kepada IPDA Liskurahman melalui jaringan video call.

Diceritakan, saat itu kaki Liskurahman tertembak pada bagian paha kiri saat melakukan penangkapan DPO pelaku pencurian kendaraan bermotor di wilayah Banyuwangi.

Kabar tertembaknya perwira pertama itu mendapat perhatian Kapolres Situbondo AKBP Sugandi. Mantan Kapolres Pacitan dengan sigap langsung mengunjungi kediaman Liskurahman di Asembagus Situbondo. Tak ketinggalan, Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran MSi juga ikut memberikan suport kepada Liskurahman.

Kapolda Jatim melalui video call dari handphone Kapolres Situbondo AKBP Sugandi secara langsung menyampaikan apresiasi atas keberanian Liskurahman yang berhasil menangkap DPO kasus curanmor di Banyuwangi.

“Semangat ya, tidak kena tulang kaki kan. Saya bersama Pangdam V Brawijaya sangat mengapresiasi. Lain kali lebih hati-hati. Semoga cepat sembuh ya,” ujar Kapolda Jatim melalui sambungan video call.

Sementara itu IPDA Liskurahman menegaskan, dirinya patut bersyukur karena timah panas yang meletus dari tangannya saat berduel dengan pelaku curanmor tidak sampai terkena tulang kaki. Liskurahman menuturkan agar pelaku curanmor yang melawan petugas diberi tindakan tegas namun terukur.

“Ya pelaku kami tembak kakinya karena melakukan perlawanan. Setelah mendapat perawatan dari rumah sakit, pelaku langsung diamankan ke Mapolsek Asembagus,” jelas Liskurahman.

Di sisi lain, Kapolres Situbondo AKBP Sugandi, menerangkan DPO curanmor yang digerebek sempat melakukan perlawanan dan berusaha merebut senjata api milik polisi.

Untuk mempertahankan senjata api itu, kata Kapolres Sugandi, polisi berduel dan akhirnya terjadi letusan tembakan yang mengenai paha kiri Ipda Liskurahman.

“Anggota kami sangat berani meski dalam keadaan terluka, tetapi masih berhasil menguasai keadaan. Bahkan dia mampu melumpuhkan pelaku. Saat ini pelaku langsung kami amankan,” pungkas Kapolres Sugandi. [awi]

Tags: