Kapolda-Jatim-Irjen-Pol-Anton-Setiadji-saat-berbincang-bincang-bersama-Bupati-Bojonegoro-dan-forpimda-Bojonegoro.
Bojongeoro, Bhirawa
Sebagai upaya peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat. Kali ini melalui program satu desa satu polisi atau babinkamtibmas. Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji mengapresiasi satu desa satu babinkamtibmas tersebut, diharapkan mampu mempercepat dan merespon permasalahan yang ada di wilayah setempat dapat segera diselesaikan.
“Satu polisi satu desa, untuk membantu penyelesaian masalah di tingkat desa. Jika tidak terselesaikan baru dibawa ke Kecamatan dibantu Kapolsek dan ke Kabupaten, diselesaikan Bupati dan Kapolres,” kata Kapolda Jawa Timur, dalam menghadiri acara peletakan batu pertama, pembangunan 43 rumah Bhabinkamtibmas Polres Bojonegoro, Selasa (22/3).
Selain itu, Kapolda meminta Bupati kalau Babinkamtibmasnya tidak bagus, supaya meminta Kapolres untuk menggantinya. Tugas Babinkamtibmas, melaksanakan membantu keamanan dan ketertiban masyarakat. “Babinkamtibmas, kapolres langsung yang diminta mengawasi. Permasalahan desa, babinkamtibmas harus bisa menyelesaikan,” jelasnya.
Keterkaitannya dengan persoalan di desa, Babinkamtibmas jika tidak pernah ke desa, diganti saja. “Manfaatkan potensi yang ada di lokasi babinkamtibmas masing-masing daerah sekitar sebaik mungkin,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Suyoto mengatakan, di kota ledre ada tiga pilar plus. Selain Kepala Desa, Babinkamtibmas dan Babinsa, juga ditambah BPD dan wali amanat desa. “Selalu konsolidasi memahami persoalan di tingkat bawah,” jelasnya.
Tampak hadir dalam acara tersebut, selain dihadiri Bupati, juga ada Komandan Kodim (Dandim) 0813, Ketua DPRD Bojonegoro dan Forpimda lainnya. Serta seluruh Kapolsek se-Kabupaten Bojonegoro, juga menyambut petinggi kepolisian di Jawa Timur itu. [bas]
