Kapolda Jatim Beri Penghargaan Polisi Korban Penyerangan di Lamongan

Bripka Andreas Dwi Anggoro mendapat penghargaab dari Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, Jumat (30/11). [Abednego/bhirawa]

Polda Jatim, Bhirawa
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan memberi penghargaan atas aksi heroik dari Bripka Andreas Dwi Anggoro. Penghargaan yang diberikan kepada anggota Lantas Polsek Paciran, Lamongan ini atas keberaniannya melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap dua orang pelaku pelemparan pos lalu lintas di area Wisata Bahari Lamongan (WBL) pada hari Selasa, (20/11) pekan lalu.
“Kita sudah tahu bersama bahwa beliau ini sangat berani. Meski anggota lalu lintas, Ia langsung bertindak saat mengetahui ada masyarakat yang melakukan penyerangan kepada anggota saat berdinas. Naluri sebagai petugas kepolisian muncul, langsung melakukan pengejaran dan penangkapan dibantu masyarakat,” kata Irjen Pol Luki Hermawan, sesaat sebelum menyerahkan piagam penghargaan kepada Bripka Andreas, Jumat (30/11).
Luki menyampaikan apresiasinya kepada anggota Polsek Paciran, Lamongan tersebut. Meski mata kanannya terluka, Bripka Andreas tetap melakukan penangkapan kepada pelaku. Sebagai seorang pimpinan, luki berjanji akan mengupayakan pengobatan mata yang bersangkutan hingga benar-benar pulih seperti sediakala.
“Saya serta Pak Wakapolda (Jatim) serta dokter yang menangani, sudah saya sampaikan akan melakukan pengobatan sampai betul-betul tuntas. Kalau harus berobat keluar negeri akan saya obatkan keluar negeri sehingga penglihatan bisa kembali normal,” ucapnya.
Tak cuma penghargaan serta pengobatan hingga sembuh yang dijanjikan oleh Kapolda Jatim. Kenaikan pangkat luar biasa pun, sambung Luki, akan disampaikan kepada Kepala Densus 88 Anti Teror serta pimpinan Polri agar diberikan kepada Andreas.
Menanggapinya, Bripka Andreas Dwi Nugroho kepada awak media usai menerima penghargaan menyampaikan ucapan terima kasih, baik kepada Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian maupun kepada Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.
Dalam kesempatan itu, Ia juga berharap atas kesembuhan luka dimata kanan yang ia derita. Agar bisa kembali menjalankan tugas-tugas kepolisian dengan baik.
“Mohon doanya buat rekan-rekan nggeh, untuk semuanya biar saya bisa diberikan kesembuhan dan kelancaran dalam pengobatan saya,” ucap Bripka Andreas.
Mengenai luka yang dideritanya, Andreas menjelaskan bahwa minggu depan tim dokter RS Bhayangkara Polda Jatim akan melakukan evaluasi hasil operasi pada mata kanannya. Hasi evaluasi itu, nanti akan menjadi keputusan tindakan apa yang semestinya diberikan kepada Andreas pada operasi kedua. Andreas pun bersyukur, retina pada bola matanya saat ini mulai membaik pasca operasi pertama.
“Pada operasi kedua saya serahkan sepenuhnya kepada kedokteran Polda Jatim,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pada Selasa (20/11) dini hari terdapat insiden dimana kedua pelaku melakukan penyerangan ke Pos Polisi di Pos Polisi Wisata Bahari Lamongan (WBL) Paciran, Lamongan. Diketahui pelaku ER bersama MSA melakukan pengerusakan kaca Pos Polisi di WBL dengan melempar batu.
Mengetahui hal itu, Bripka AA mengejar pelaku ke arah barat. Sampai di Pasar Blimbing, Kecamatan Paciran, pelaku ER menghadang Bripka AA. Pelaku ER menembakan kelereng dengan ketapel dan mengenai mata kanan Bripka AA. Meski terluka, Bripka AA terus mengejar dan menabrakan motornya ke motor pelaku sehingga terjatuh. Hingga pelaku akhirnya diamankan di Polsek Brondong.[bed]

Tags: