Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin memerintahkan Polres Malang dan Polsek Tambaksari segera menangkap tahanannya yang kabur, Kamis (20,4) di Mapolda Jatim. [abednego/bhirawa]
(Polres dan Polsek Jajaran Diminta Perketat Penjagaan Tahanan)
Polda Jatim, Bhirawa
Kaburnya tujuh tahanan milik Polsek Tambaksari dan 17 tahanan di Polres Malang dfi waktu yang hamper bersamaan , menjadi atensi khusus Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin. Tak ingin terjadi tindakan tegas terukur dari anggota timnya, Kapolda mengimbau kepada para tahanan ini untuk menyerahkan diri.
Bahkan, Kapolda meminta para keluarga tahanan kabur ini untuk memberi informasi jika mengerti atau mengetahui keberadaan tersangka. Saat ini, lanjut Machfud, tahanan kabur Polsek Tambaksari sudah tertangkap empat orang, begitu juga tahanan kabur di Polres Malang sudah tertangkap empat orang.
“Kita sudah membentuk tim untuk melakukan pengejaran. Kami juga berharap dan menghimbau pihak-pihak keluarga yang mengetahui keberadaan keluarganya yang melarikan diri dari tahanan kepolisian, untuk bisa menyerahkan diri. Daripada kita kejar-kejar terus,” kata Irjen Pol Machfud Arifin di Mapolda Jatim, Kamis (20/4).
Tak ingin kejadian ini terulang, Machfud meminta para Polres dan Polsek jajaran untuk membenahi struktur bangunan tahanan yang memenuhi standar. Untuk kamar mandi tahanan, Kapolda mengimbau agar kamar mandi dibuat tembok separuh badan, agar aktivitas tahanan masih dapat terpantau.
“Jangan membuat kamar mandi yang tidak kelihatan. Kan petugas tidak tahu juga mereka (tahanan) sedang melakukan apa,” ucapnya.
Selain memperbaiki struktur ruang tahanan, Kapolda memerintahkan anggota Polres dan Polsek jajaran untuk meningkatkan penjagaan dan pengawasan terhadap tahanan maupun pengunjung. Bahkan bila perlu pasang CCTV guna memantau semua yang bisa diakses oleh pimpinannya. Jadi, Kapolresnya bisa melihat atau memantau dari handphone.
“Bila perlu dibagian SPKT mewakili Kapolres bisa melihat dari handphone. Disamping mengawasi tahanan, kalau pimpinannya melihat bisa juga mengawasi petugas yang jaga,” tutur Kapolda Jatim.
Ditambahkan Machfud, adanya CCTV dimana-mana menguntungkan petugas penjagaan. Apabila petugas jaga ngantuk, Machfud mempersilahkan untuk rileksasi dengan cara jalan-jalan ditempat, selanjutnya kembali ketugasnya. Ditanya terkait pencarian tahanan kabur oleh Kapolres, Machfud memerintahkan untuk kerja keras mencari tahanan yang kabur.
“Kapolres sekarang kerja keras, dan saya perintahkan untuk mencari tahanan ini sampai dapat. Jangan pulang kalau tidak dapat-dapat,” tegas Kapolda.
Sebagaimana diberitakan, pada Senin (17/4) dini hari, tujuh tahanan milik Polsek Tambaksari melarikan diri dengan cara menggergaji besi plavon ruang tahanan. Tak sampai disitu, menyusul 17 tahanan milik Polres Malang kabur den gan cara menjebol atap ruang tahanan pada Rabu (19/4) sekitar pukul 02.00 dini hari. [bed]
