Kapolda Jatim Prediksi Hari Selasa dan Rabu Puncak Arus Mudik

Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin menerangkan terkait mudik Lebaran 2018 di Jatim dihadapan awak media, Senin (116). [Abednego/bhirawa]

Polda Jatim, Bhirawa
Kurang beberapa hari lagi umat muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah (2018). Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin memprediksikan puncak arus mudik di wilayah itu terjadi antara hari Selasa (12/6) dan Rabu (13/6) mendatang.
“Arus mudik puncaknya dari timur ke barat itu Selasa (12/6) atau Rabu (13/6) yang paling padat karena Kamis sudah tidak ada shalat tarawih,” kata Irjen Pol Machfud Arifin usai buka bersama dengan awak media di Surabaya, Senin (11/6).
Machfud menjelaskan, pada arus mudik tahun ini di Jatim sangat terbantu dengan adanya beberapa tol operasional maupun fungsiona. Misalnya dari Kertosono menuju jombang.
“Dulu simpang Mengkreng tidak pernah tidak macet bisa sampai 8 kilometer. Sekarang sudah mulai dibuka dan lancar. Beberapa titik di Taman Dayu, Pasuruan juga demikian,” jelas Machfud.
Selain itu, Jembatang Widang di Tuban dan Lamongan yang beberapa waktu lalu ambruk sudah diresmikan dan dioperasikan. Manurutnya, hal itu membuat yang dari barat ke timur Surabaya lancar.
Namun Machfud mewaspadai adanya kerawan dari jalur timur menuju barat. Pada hari Selasa (12/6) dan Rabu (13/6) ada 500an bus mudik bareng yang akan dilepas.
“Kerawan di jatim adalah bertumpuknya orang di Surabaya pasca-Lebaran di tempat wisata. Di Batu dari Surabaya butuh waktu yang lama. Hari ketiga setelah Lebaran ramai-ramai wisata. Saya perintahkan ‘all out’ mengamankan orang-orang yang akan menuju ke tempat wisata,” tegasnya.
Alumnus Akpol 1986 ini mengimbau bagi para warga masyarakat yang melakukan mudil Lebaran untuk berhati-hati meninggalkan rumahnya. Beri kunci rumah ganda, dan yakinkan bahwa LPG, AC sudah mati. Bila perlu dititipkan ke tetangga yang tidak mudik.
“Sebelum berangkat mudik, alangkah baiknya dicek dahulu kunci rumah maupun barang-barang di dalamnya. Titipkan pada aparat keamanan kampung tempat tinggal,” imbaunya.
Kapolda menambahkan, para pemudik untuk berhati-hati selama berkendara. Terlebih pemudik jauh agar berhati-hati membawa kendaraan dan keluarganya dalam perjalanan. Jika merasa mengantuk, pihaknya mengimbau para pemudik untuk beristirahat di rest area maupun pos-pos peristirahatan yang ada di jalan-jalan.
“Kemudian dalam perjalanan karena tol sudah bagus jangan ngantuk. Kalau ngantuk berhenti, rest area menyediakan beberapa fasilitas untuk pemudik,” pungkasnya. [bed]

Tags: