Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin meresmikan Monumen Perjuangan Polri yang sudah direnovasi, Senin (20/8). [abednego/bhirawa]
Polda Jatim, Bhirawa
Peresmian Monumen Perjuangan Polri, Senin (20/8) dimeriahkan dengan drama teatrikal yang mengisahkan perjuangan Polisi Istimewa M Yasin dalam merenggut Kemerdekaan RI. Teatrikal ini diharapkan dapat memacu semangat polisi dalam mengemban tugas untuk mempertahankan kemerdekaan.
“Ada semangat perjuangan Polri sendiri yang ikut berjuang dalam mengisi kemerdekaan dan sekarang mempertahankan kemerdekaan. Dan bagaimana generasi muda penerus Polri ini mengisi dan meneruskan nilai-nilai perjuangan dan semangat para pendahulunya,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin usai peresmian renovasi Monumen Perjuangan Poldi di Jl Polisi Istimewa Surabaya, Senin (20/8).
Machfud menjelaskan, renovasi monumen ini menjadi penting untuk menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan mengingatkan masyarakat hingga polisi bagaimana perjuangan Polri dahulu.
Untuk diketahui, kondisi monumen ini sebelumnya berdiri dengan bangunan lama. Selain mengecat ulang bangunan, Machfud merenovasi monumen ini dengan menambahkan beberapa taman dan hiasan lampu.
“Monumen ini kan monumen yang bersejarah, dan didalamnya ada perjuangan Polri. Memang agak kurang layak dan Surabaya sudah bagus, sudah tertata dengan baik, tapi monumennya ndak bagus. Ya kita perbaiki saja supaya punya nilai-nilai perjuangan di dalamnya. Terutama dalam merebut kemerdekaan dan yang sekarang mempertahankan kemerdekaan,” jelasnya.
Selain itu, sambung Machfud, melihat Kota Surabaya yang cantik dengan rimbunnya taman di kiri dan kanan jalan pihaknya mengaku perlu mengimbangi hal itu. Sehingga dengan direnovasinya Monumen Perjuangan Polri ini, pihaknya berharap bisa menjadi dsetinasi wisata di Kota Surabaya.
“Ini menjadi inspirasi buat kita, cukup bagus kita bikin yang bagus menjadi destinasi mengimbangi apa yang sudah dikerjakan Wali Kota Surabaya,” ungkapnya.
Machfud yang sebentar lagi akan dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri ini berpesan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk menjaga monumen ini berikut tamannya.
“Saya hanya titip. Kan ini sudah bagus, tolong Bu Wali Kota Surabaya dirawat. Monumen Perjuangan Polri ini bagus, nantinya agar dirawat supaya tidak kusam,” pintanya. [bed]
