Kapolda Jatim Tinjau 31 Pilkades Langsung di Sumenep

6-FOTO OPEN sul-kapolda IMG-20141120-04173Sumenep, Bhirawa
Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, Irjen Polisi Anas Yusuf meninjau langsung pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 31 desa di Sumenep. Kapolda sampai di kabupaten ujung timur Pulau Madura sekitar pukul 11.30 Wib dengan menggunakan helikopter.
Didampingi Kapolres Sumenep, AKBP Marjoko, Bupati Sumenep, A Busyro Karim dan Wakil Bupati, Soengkono Siddik, Kapolda Jatim meninjau langsung pelaksanaan pilkades di Desa Parsanga, Desa Kebunan, Kecamatan Kota Sumenep dan Batuan.
Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, Irjen Polisi Anas Yusuf mengatakan, hasil pantauan dilapangan, pelaksanaan pilkades serentak di 31 desa berjalan lancar dan aman. Kendati demikian, personel keamanan tetap disiagakan di lokasi pilkades hingga selesai guna berjaga-jaga. “Hasil pantauan kami, pelaksanaan pilkades serentak ini berjalan aman, berjalan tanpa ada gejolak yang potensial terjadi konflik,” ungkap Kapolda Jatim, di Sumenep, Kamis (20/11).
Anas memaparkan, dalam pemilihan pasti ada yang kalah dan menang sehingga bagi calon yang perolehan suaranya kalah harus menerima dan mengapresiasi terhadap calon yang menang sehingga kondusifitas di desa tersebut tetap terjaga. Bagi yang menang pun tidak perlu berlebihan dalam mengekspresikan kemenangannya. “Baik yang menang maupun yang kalah tetap menjaga kondusivitas masyarakat. Para calon harus bisa menahan emosi pendukungnya sehingga saat penghitungan suara tidak terjadi perselisihan pendapat,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Sumenep, AKBP Marjoko menyampaikan, untuk menjaga kamtibmas saat pilkades berlangsung, sedikitnya 1800 personel disiagakan di 87 desa, bak di Daratan maupun di Kepulauan. Sebanyak 1800 personel itu terdiri dari Polres Sumenep, Polres Pamekasan, 4 SSK dari Polda Jatim termasuk 2 SSK Brimob, TNI, Satpol PP dan Linmas. “Hari ini (kemarin, red) pelaksanaan pilkades serentak dilaksanakan di 31 desa dan berjalan tanpa kendala,” urai Kapolres saat mendampingi Kapolda Jatim meninjau langsung pilkades di Desa Parsanga.
Marjoko memastikan, kondisi keamanan di masing-masing desa yang menyelenggarakan pilkades berjalan aman. Sebab, personel keamanan akan terus berada dilokasi pilkades hingga penghitungan suara selesai dan pemenangnya dimumumkan. “Kalau ada indikasi-indikasi terjadinya tindak kejahatan pasti langsung ditindaklanjuti oleh keamanan. Dan masyarakat pun kami harap ikut serta menjaga kondisi keamanan,” imbuhnya.
Di tempat terpisah, Kabag Pemdes Pemkab Sumenep, Moh Ramli menegaskan, untuk pilkades serentak yang dilaksanakan hari ini (kemarin, red) berada di 31 desa. Sebelumnya ada 33 desa yang akan melaksanakan pilkades, namun dipertengahan tahapan ada dua desa yakni desa Nyabakan, kecamatan Batang-batang dan desa Romben Rana, kecamatan Dungkek tidak bisa melanjutkan tahapannya. Desa Nyabakanhanya ada satu calon kades dan desa Romben Rana tidak ada calon yang mendaftar. “Tapi pilkades serentak tahap pertama ini berjalan sesuai prosedur, meski ada persoalan tetap bisa diselesaikan dan tidak mengurangi keabsahan pilkades,” tegas Ramli.
Pelaksanaan pilkades serentak secara bertahap yang digelar tahun ini diikuti oleh 87 desa. Pilkades serentak ini dijadwalkan tanggal 20 November di 31 desa wilayah daratan bagian utara, tanggal 26 November di 33 desa wilayah daratan bagian selatan dan tanggal 1 Desember untuk 23 desa di wilayah Kepulauan.
Sebelumnya, calon kepala desa yang sudah ditetapkan oleh panitia pilkades menggelar deklarasi pilkades damai dengan disaksikan Bupati Sumenep dan anggota Forpimda di Pendopo Agung Sumenep. [sul]

Keterangan Foto : Kapolres Sumenep, AKBP Marjoko (dari kiri), Kapolda Jatim, Irjen Polisi Anas Yusuf, Bupati Sumenep, A Busyro Karim.

Tags: