Kapolda Pantau Kesiapan Pengamanan Pilkada di KPU Jatim

Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifi didampingi Kapolrestabes Surabaya beserta jajarannya melakukan kesiapan personel Polisi dalam pengamanan pelaksanaan pendaftaran Cagub dan Cawagub Jatim 2018 di KPU Jatim, Senin (8/1).

Polda Jatim, Bhirawa
Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin beserta Pejabat Utama Polda Jatim dan Kapolrestabes Surabaya mengecek kesiapan personel Polisi dalam pengamanan pelaksanaan pendaftaran Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jatim 2018 di Kantor Komisis Pemilihan Umum (KPU) Jatim, Senin (8/1).
Kedatangan Kapolda Jatim langsung disambut oleh Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito dan dua Komisioner KPU Jatim, Choirul Anam dan M Arbayanto. Turut juga anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim dalam penyambutan Kapolda Jatim.
“Meski di provinsi calon gubernur dan calon wakil gubernur masih belum ada yang mendaftar, tapi kesiapan KPU Jatim sudah sangat oke. Begitu juga pengamanan dari anggota sudah siap di jalan-jalan penuh untuk mengamankan,” kata Irjen Pol Machfud Arifin usai pengecekan personel dan kesiapan KPU Jatim, Senin (8/1).
Kapolda Jatim memastikan keamanan pelaksanaan pendaftaran Cagub dan Cawagub Jatim 2018. Bahkan pihaknya turut membantu rombongan tim-tim pendukung dan partai pendukung yang hendak ke KPU Jatim. Namun Machfud menegaskan bahwa tidak semua tim pendukung dan partai pendukung bisa masuk semuanya ke KPU Jatim.
“Mungkin tidak semuanya bisa masuk, dan dibatasi. Yang terpenting tidak mengganggu arus lalu-lintas pengguna jalan. Intinya kita siap dalam pengamanan, karena banyak Polisinya juga,” tegas Kapolda Jatim.
Alumnus Akpol tahun 1986 ini menegaskan pengamanan yang dilakukan ini akan terus berjalan hingga poreses pentahapan Pilkada selesai. Mulai dari tahapan pendaftaran, tahap penetapan calon, tahap pemilihan, hingga pengumuman pemenang.
“Kita sudah berlakukan Operasi Mantab Praja, jadi pengamanan sudah harus melekat. Bukan hanya penjagaan selama tiga hari saja, tapi seterusnya mengamankan disini (KPU). Termasuk pengamanan anggota KPU, Bawaslu, dan calon-calon Kepala Daerah,” jelasnya.
Mantan Kadiv TI Polri ini menambahkan, pihaknya siap melakukan pengamanan secara menyeluruh. Bahkan personel Polisi yang disiapkan sebanyak 27 ribu personel. Sementara bantuan kekuatan dari TNI sebanyak 6.000 personel. Ditambah unsur pengamanan lainnya, diantaranya Linmas. “Cukup banyak personel Polri TNI yang disiapkan guna pengamanan Pilkada serentak 2018 di Jatim,” tambahnya.
Ditanya terkait temuan black campaign (kampanye hitam) melalui media sosial maupun media siber, Kapolda mengaku masih dalam kewajaran. Bahkan patrol siber yang dilakukan Polda Jatim tetap berjalan. Sepanjang itu masih dalam nilai-nilai kewajaran, Kapolda meyakinkan tidak akan menindak hal tersebut.
“Tapi kalau sudah masuk lingkup pindana dan menyinggung terkait SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan), pasti kita proses secara hukum. Dalam hal ini baik Bawaslu maupun Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) sama-sama jalan dalam memantau dugaan pelanggaran yang terjadi dalam tahapan Pilkada,” pungkas Kapolda. [bed]

Tags: