Kapolres Blitar Kota Intensifkan Penjagaan di Rumdin Wali Kota

AKBP Argowiyono

Kota Blitar, Bhirawa
Pasca Polda Jatim melakukan rilis bahwa mantan Wali Kota Blitar, Muh Samanhudi Anwar ikut serta dalam perencanaan aksi perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso, Kapolres Blitar Kota kembali meningkatkan penjagaan Rimah Dinas Wali Kota Blitar.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan, pengamanan di rumah dinas Wali Kota Blitar terus diintensifkan bahkan ditambah dari jajaran Polri dan anggota TNI. “Tentunya segala proses yang terjadi saat ini sepenuhnya diserahkan kepada pihak kepolisian biar dan sesuai dengan fakta hukum yang ada,” kata AKBP Argowiyono, Selasa (31/1).
Lanjut Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono, pihaknya juga menegaskan bahwa akan terus melakukan pengecekan secara berkala mengenai penjagaan di Rumdin Wali Kota Blitar. “Namun jika dianggap kurang, maka kami segera menerjunkan kembali personel demi menjaga kondusifitas di wilayah setempat,” ujarnya.
Selain itu ditambahkan Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono, pihaknya juga berharap masyarakat juga tetap tenang atas kejadian ini, dimana pihaknya juga memastikan situasi kemanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayahnya masih tetap terjaga dan kondusif menyusul penetapan tersangka mantan Wali Kota Blitar M Samanhudi, sejak beberapa waktu lalu.
“Situasi wilayah hukum Kota Blitar sampai saat ini masih aman dan kondusif, kami meminta semua pihak bisa mengikuti proses hukum yang berlangsung,” imbuhnya.
Sementara perlu diketahui sebelumnya jajaran Polda Jatim telah berhasil menangkap tiga pelaku perampokan rumdin Wali Kota Blitar, dan dua orang diantaranya masih buron. Kemudian, pada hari, Jumat (27/1), Kepolisian juga menangkap mantan Wali Kota Blitar, Muh. Samanhudi Anwar.
Dia dinyatakan juga ikut terlibat dalam aksi perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso, yang telah berhasil membawa uang sebesar Rp400 juta beserta perhiasan hasil pengakuan Wali Kota Blitar, Santoso pada saat pemeriksaan dan pers realess di Rumah Dinasnya usai kejadian. [htn.iib]

Tags: