Kapolres Boby Pastikan Tak Ada Penimbunan Masker di Jombang

Jombang, Bhirawa
Kapolres Jombang, AKBP Boby Pa’ludin Tambunan menegaskan, hingga saat ini belum ada ditemukan kasus penimbunan masker di wilayah hukum Polres Jombang. Untuk mengantisipasi hal tersebut. Kapolres Jombang mengumpulkan seluruh Kapolsek di wilayah hukum Polres Jombang untuk mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Corona bersama sejumlah unsur, di Ruang Swagata, Pendopo Kabupaten Jombang, Jumat (06/03) kemarin.
“Sampai sekarang kita belum menemukan penimbunan. Makanya langkah-langkahnya hari ini kita kumpulkan semua, nanti ditindaklanjuti sampai tingkat bawah. Oleh Kapolsek, Danramil, Camat, dan melibatkan Babinsa, Puskesmas, kita jelaskan kepada masyarakat bahwa tidak perlu harus memborong masker,” papar Kapolres usai Rakor.
Dia menjelaskan, bagi orang yang dalam keadaan sehat, tidak perlu menggunakan masker. Terkait hal ini, Kapolres juga menandaskan bahwa tidak ada ‘Panic Buying’ masker di Jombang.
“Cuma orang membeli masker itu lho antisipasi,” tandas dia.
Meski begitu, berdasarkan pematauan di lapangan yang dilakukan oleh pihak intelijen ataupun Satreskrim Polres Jombang, ada beberapa tempat yang mengalami kekosongan masker karena diprediksi belum mendapatkan kiriman ataupun kosong karena habis dibeli oleh masyarakat.
“Jadi saya luruskan supaya tidak menjadi miskomunikasi,” ujar dia.
Dikatakannya, di lapangan memang ditemukan kenaikan harga jual masker yang hal ini kemungkinan dipicu oleh adanya informasi yang salah yang diterima masyarakat, sehingga mereka memborong masker dan membuat stok saat ini menjadi sedikit.
Sementara itu, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengatakan, pada saat Rakor, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang juga menyampaikan bahwa, orang yang sehati tidak perlu menggunakan masker.
“Masker itu untuk orang yang batuk, alergi debu, baru (menggunakan masker), kalau orang sehat tidak perlu menggunakan masker, sehingga tidak perlu panik,” tandas Bupati Jombang.(rif)