Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo
Sempat viral menjadi korban penculikan orang bule, NA (15) warga Balongpanggang, Gresik, memberikan klarifikasi. Berita di medsos, bahwa dirinya ditarik tangannya ke dalam mobil oleh orang bule tidak benar.
“Tangan hanya dipegang saja, dan tidak diseret ke dalam mobil. Saat tangannya dipegang, mobil yang ditumpangi orang bule berangkat. Jadi saat itu, posisi
tangannya sudah dilepas. Tidak benar juga NA kembali ke rumahnya dengan cara lari-lari sambil ketakutan. Padahal, dirinya jalan santai waktu kembali ke rumah.”ujar NA
Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, bahwa turun tangan sambil melakukan road show mengenai hoaks penculikan yang dialami NA. Dihadapan musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika), serta masyarakat di pendopo kecamatan Balongpanggang. NA, mengaku informasi dirinya yang menyebar di medsos tidak benar.
“Ini di benarkan juga, sewaktu dilakukan wawancara terhadap NA oleh petugas Polsek Balongpanggang. Tidak ada istilah tarik-menarik, ke dalam mobil. Mengenai percobaan penculikan yang dialami NA, itu tidak ada seperti yang viral sebelumnya.”katanya.
Menghimbau agar masyarakat untuk tidak resah, dan terjebak dengan isu penculikan saat yang sedang viral di media sosial maupun di group whats App. Tidak mudah percaya dengan berita yang beredar yang belum tentu kebenarannya, terkait isu penculikan yang beredar mari semua waspada.
Di tambahkan Kusworo Wibowo, bahwa jangan takut berlebihan. Juga tidak mudah percaya berita yang belum dipastikan kebenarannya,
bersama kita lawan hoax dengan tidak menyebarkan berita yang belum pasti kebenarannya itu. [kim]
