Kapolres Gresik Intensifkan Tim Gajah Mada

(Cegah Kembalinya Tawuran)
Gresik, Bhirawa
Agar tawuran antar warga kampung di wilayah Kec Duduksampeyan tak terulang lagi, Kapolres Gresik,  AKBP Adex Yudiswan intensifkan Analisa dan Evaluasi (Anev) pelaksanaan tugas Tim Gajah Mada Polres Gresik di wilayah itu. Setidaknya ada 100 anggota Polres Gresik diturunkan di empat desa, yaitu Desa Sumengko, Desa Tebaloan, Desa Sumari dan Desa Duduksampeyan.
Kapolres Gresik, AKBP Adex Yudiswan, saat memimpin anak buahnya dalam memberikan paparan dihadapan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto beserta segenap Forkopimda Gresik dan Ketua MUI Gresik menjelaskan, pihaknya sudah mengidentifikasi permasalahan serta pelaku yang memicu tawuran antar desa itu.
”Masyarakat setempat juga banyak menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polres Gresik yang bertindak cepat. Kami juga meminta kepada masyarakat setempat agar melaporkan setiap hal yang mencurigakan. Saudara Kapolsek juga harus selalu turun ke desa dan keliling masuk desa masuk pada gang-gang sempit di desa,” tegas Kapolres, Jumat (15/9) lalu.
Beberapa permasalahan Kamtibmas yang ditugaskan kepada Tim Gajah Mada, yaitu menginventarisir permasalahan, serta keluhan masyarakat desa di wilayah Duduksampeyan. Ada tidaknya peredaran Narkoba, Miras, preman, balap liar. ”Silahkan anda laporkan sekalian dokumentasi pendukungnya,” katanya.
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, menyambut baik program Anev yang dilakukan jajaran Polres Gresik ke beberapa desa di wilayah Gresik. ”Ini kegiatan yang inovatif yang dilakukan Kapolres Gresik bersama anak buahnya. Dalam program yang melibatkan banyak pihak yang tergabung dalam Forpimda Gresik sangat besar manfaatnya bagi masyarakat. Saya hanya bisa menyampaikan terima kasih,” ungkap Sambari.
Selain Kapolres Gresik yang mendampingi Bupati, tampak Dandim 0817 Gresik, Letkol Arm Hendro Setyadi dan Ketua MUI Gresik, KH Mansyur Shodiq. Tampak juga anggota DPRD Gresik dan para Pejabat Pemkab Gresik ikut hadir pada kegiatan Anev itu.
Sementara Koordinator Tim Gajah Mada, AKP Zunaedi melalui Kabag Humas Suyono mengatakan, tentang program Anev yang sudah dilaksanakan selama tiga kali. Untuk kali ketiga yang evaluasinya dilaksanakan saat ini berlangsung di wilayah Kec Duduksampeyan. ”Tujuannya menggali potensi permasalahan yang ada di wilayah setempat,” jelasnya.
Selanjutnya apabila ada permasalahan tentang Kamtibmas, Bupati beserta Kodim 0817 Gresik akan menindaklanjuti. ”Bila permasalahan terkait hal sosial kemasyarakatan dan pembangunan maka kami rekomendasikan kepada Pemkab Gresik sesuai pokok permasalahannya. Bila masalah kesehatan tentunya Dinas Kesehatan yang memberikan pelayanan,” ujar koordinator yang juga Kasat Binmas Polres Gresik. Sebelumnya, terjadi tawuran yang dilakukan antar warga. Namun, apa yang menjadi penyebabnya secara pasti masih belum diketahui. [eri]