Kapolres Jombang saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana di Lapangan Polres Jombang, Kamis (28/01). [arif yulianto/bhirawa].
Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho meminta seluruh anggota kepolisian di lingkup hukum Polres Jombang untuk terlibat dalam penanganan bencana. Hal ini ditegaskan Kapolres Jombang, Kamis (28/01) saat diwawancarai sejumlah wartawan di Mapolres Jombang.
“Kalau bencana, seluruh anggota. Tadi sudah saya sampaikan, tidak bisa ini tergantung Sabhara saja, tidak. Tapi kalau terjadi bencana, ya kita keluar atas nama Polres, bukan atas nama Sabhara dan sebagainya,” ujar Kapolres Jombang.
Dikatakan Kapolres Jombang, adanya cuaca yang tidak bersahabat saat ini, ditambah ada kejadian banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Jombang, dirinya selaku pimpinan di Polres Jombang, melakukan pengecekan kesiapan di internal Polres Jombang sendiri terkait kesiapsiagaan dalam hal siaga bencana lewat apel yang dilaksanakan Polres Jombang pada hari tersebut.
Ditandaskannya, jika terjadi bencana di Kabupaten Jombang, personil setingkat staff pun harus ikut turun untuk menanganinya.
“Semua sama-sama, ‘ndak’ bisa Sabhara sendiri, staf duduk, ndak bisa seperti itu,” tandas Kapolres Jombang.
Masih menurut Kapolres Jombang, untuk Polsek-Polsek jajaran di Polres Jombang, diberikan kewenangan apabila terjadi bencana untuk mengambil tindakan.
“Para Kapolsek jajaran apabila terjadi seperti itu, cepat melaporkan kita, dan kita koordinasi ke pemerintah daerah,” sambungnya.
Terkadang lanjut Kapolres, dalam hal-hal tertentu terkait penanganan bencana, pihaknya juga memiliki keterbatasan-keterbatasan.
“Kita ‘kayak’ alat berat dan sebagainya kan ‘nggak’ punya, yang punya adalah Dinas PUPR, nah kita memberikan informasi penyebabnya,” pungkas Kapolres Jombang.(rif)
