Kapolres Malang Beralih Tongkat Komando

Kapolres Malang lama AKBP Agus Yulianto (kiri) saat menyerahkan kepemimpinan kepada Kapolres Malang yang baru AKBP Yade Setiawan Ujung (kanan), saat upacara penggantian Kapolres Malang di Lapangan Setya Haprabu Mapolres Malang, di Kepanjen, Kab Malang.

Kapolres Malang lama AKBP Agus Yulianto (kiri) saat menyerahkan kepemimpinan kepada Kapolres Malang yang baru AKBP Yade Setiawan Ujung (kanan), saat upacara penggantian Kapolres Malang di Lapangan Setya Haprabu Mapolres Malang, di Kepanjen, Kab Malang.

Kab Malang, Bhirawa
Keberhasilannya dalam menangkap 28 orang kelompok teroris anak buah Santoso wilayah penggunungan Kabupaten Poso, tidak lepas dari peran sosok satu ini. Sosok yang tidak lain adalah AKBP Yade Setiawan Ujung saat ini menjabat sebagai Kapolres Malang yang baru menggantikan AKBP Agus Yulianto.
Dengan keberhasilan Operasi Camar Maleo tersebut, maka Markas Besar (Mabes) Polri memberikan kepercayaan AKBP Yade Setiawan Ujung, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2000, untuk memimpin Kepolisian di jajaran Polres Malang. Penggantian Kapolres Malang ini berdasarkan Keputusan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, tanggal 14 November 2016.
Prosesi serahterima jabatan (sertijab) Kapolres Malang dilakukan di Markas Polisi Daerah (Mapolda) Jawa Timur, yang langsung dipimpin Kapolda Jatim Irjen (Pol) Anton Setiaji, pada 13 Desember 2016. Pria kelahiran Jakarta, 16 Desember 1977 ini, sebagai perwira muda dengan karir yang cemerlang. Dan bahkan, pernah menerima bintang Tri Sakti Wirata Emas, serta mendapatkan penghargaan bintang Wiyata Cendekia.
Wakil Kepala (Waka) Polres Malang Kompol Deky Hermansyah, Rabu (14/12), seusai upacara penggantian jabatan Kapolres lama ke Kapolres baru, di Lapangan Setya Haprabu Mapolres Malang, menambahkan AKBP Agus Yulianto yang sebelumnya menjabat Kapolres Malang, mendapat tugas baru menjadi Kapolres Banyuwangi. Sementara Kapolres Malang yang baru AKBP Yade Setyawan Ujung sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Pribadi (Sekpri) Waka Polri Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Syafruddin.
Dijelaskan, AKBP Agus Yulianto baru menjabat Kapolres Malang enam bulan, dan beliaunya kini menjabat Kapolres Banyuwangi. Sehingga dengan pergantian Kapolres Malang ini, maka Kapolres Malang yang baru ini, akan meneruskan pekerjaan rumah, yang akan dilanjutkan Kapolres baru. Sedangkanm pekerjaan rumah tersebut diantaranya hasil laporan situasi (lapsat) yang ada di wilayah hukum Polres Malang.
Sebab, kata Deky, Kabupaten Malang ini memiliki potensi konflik sosial yang cukup tinggi. Dan konflik sosial ini berkaitan dengan persoalan tanah yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Malang. Sehingga hal itu potensi terjadi konflik sosial, karena kasus tanah cukup banyak terjadi di wilayah hukum Polres Malang.
“Pengungkapan perkara curanmor menjadi salah satu pekerjaan rumah, karena sebagian juga masih belum selesai di dalam penyelidikan. Dan ada beberapa kasus yang belum juga selesai. Serta ada beberapa kasus orang meninggal dunia hingga kini belum selesai dalam penyelidikannya,” terangnya. [cyn]

Tags: