Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya bersama PB PJSI Pusat, Kasto serta Ketua Umum Pengrov PJSI Jatim Yoyok Subagiono saat menyerahkan medali pada katagori perseorangan, Selasa (28/6). [Sawawi/bhirawa]
Pada hari ketiga pertandingan cabor Judo, Porprov Jatim ke-VII berjalan semarak Rabu (28/6). Hadir dalam pertandingan, Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya, PB PJSI Pusat Kasto serta Ketum PengProv PJSI Jatim Yoyok Subagiono. Dalam pertandingan hari ketiga, atlet Judo asal Surabaya tetap mendominasi perolehan medali. Muncul juga peraih dar Madiun, Mojokerta serta Malang.
Menurut Kapolres Andi Sinjaya, pihaknya patut menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada panitia Pengprov PJSI dan KONI atas pelaksanan dan kejuaraan Judo di Porprov Jatim ke-VII. Apalagi, sebut kapolres Andi, banyak muncul talenta baru dan handal dari perhelatan Porprov kali ini. “Ini tadi saya berbencang dengan para peraih juara juara banyak muncul takenta baru. Artinya ada dinamika dan talenta baru di cabor Judo, Ini menandakan progres pembinaan keolahragaan berjalan sangat baik,” ujar Kapolres Andi.
Ajang Porprov ini, ulas Kapolres Andi, menunjukkan ada kemampuan dan sinergi dari Pemkab Situbondo bersama dengan KONI serta Pengprov Jatim. Terbukti ajang ini mendapatkan atensi dari PB PJSI Pusat, yang menunjukkan ajang Porprov dinilai berhasil dan dinamis. “Saya ucapkan selamat kepada peraih medali. Ini suatu capaian luar biasa dan tantangan untu mempertahankan juara. Sebab mempertahan juara lebih sulit dari pada mencapainya. Saya minta capaian prestasi ini jangan berhenti sampai di Porprov saja, tetapi harus tembus ajang nasional dan dunia,” terang Kapolres Andi seraya mengatakan kegiatan Porprov tetap perlu dievaluasi agar terjadi perbaikan.
Sementara PB PJSI Pusat KAsto, juga menilai hasil penyelenggaran cabor Judo cukup suskes dan berjalan bagus, karena dapat memunculkan atlet muda dan berprestasi. Ini sukses karena ditopang oleh ketersediaan semua komponen dalam ajang Porprov Jatim. “Ya ini sudah berjalan bagus dan secara keseluruhan sangat menonjol. Teruratama capaian prestasi dari Surabaya Kota yang mampu meraih banyak medali. Tapi muncul juga daerah baru yang meraih medali seperti Madiun. Disini juga memunculkan atlet handal judo,” pungkas Kasto.
Kapolres-Pengprov PJSI Jatim Gelar Diskusi SOP Sarana Porprov
Sebelum ajang pertandingan Porprov dieglar, Kapolres Situbondo AKBP Dr Andi Sinjaya bersama Ketua Pengprov Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga (PABBSI) Jeffry Tagore, Ketua Umum Pengprov Persatuan Judo SeIuruh Indonesia Jawa Timur, Dr. Drs. Yoyok Subagiono S.H, S.I.K, M.S.i dan Ketua Federasi Hockey Indonesia (FHI) Jawa Timur Michael Donnie Gunawan melakukan diskusi tentang Standard Operating Procedure (SOP) dalam pelaksanaan Porprov VII Jatim tahun 2022 di Kabupaten Situbondo, Selasa (28/6).
Ketua Umum Pengprov Persatuan Judo SeIuruh Indonesia Jawa Timur, Dr. Drs. Yoyok Subagiono S.H, S.I.K, M.S.i menuturkan sejak jauh jauh hari dirinya sudah membahas mengenai sarana dan prasarana dengan OPD terkait. Bahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga serta KONI Situbondo. “Ya jika melihat SOP-nya, sudah memenuhi standart. Termasuk sarana gedung dan alat yang lain juga sudah layak untuk pertandingan Judo,” jelas Yoyok.
Menurut Kapolres Andi Sinjaya, kegiatan diskusi dilakukan untuk memberikan masukan kepada penyelenggara Porprov VII Jatim di Kabupaten Situbondo, khususnya Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga serta KONI Situbondo tentang kekurangan dan kelebihan sarana dan prasarana yang digunakan para atlet untuk bertanding. “Ini untuk menjaga agar pelaksanaan Porprov VII Jatim 2022 yang berlangsung di Kabupaten Situbondo berlangsung aman dan nyaman,” kata Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya.
Kapolres Andi Sinjaya mengatakan, Ketua Umum PABBSI Jatim, Ketua Umum Pengprov Persatuan Judo SeIuruh Indonesia Jawa Timur dan Ketua Umum FHI Jawa Timur terus melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga serta KONI Situbondo tentang kesiapan sarana dan prasarana yang digunakan untuk bertanding atlet betul-betul matang dan sesuai dengan SOP-nya masing-masing, sehingga tidak menimbulkan hal negatif terjadi. “Berbeda cabang olahraga, tentunya berbeda juga SOP-nya,” tegas Kapolres Andi.
Kapolres Andi berharao, semua cabang olahraga melaksanakan SOP pada ajang Porprov Jatim ini. Karena di dalam SOP itu sudah diatur tentang sarana prasarana layak atau tidak layak dijadikan venue altlet bertanding. Sejauh ini, venue-venue atlet bertanding masih cukup baik. “Namun demikian masih ada venue yang harus diperbaiki,” jelas Kaolres.
Kapolres Andi Sinjaya menambahkan, pihaknya bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo akan mengevaluasi kegiatan dua tahunan ini. Sebab sejauh ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo sebagai tuan rumah Porprov VII Jatim sudah berupaya keras agar pelaksanaan Porprov ini berlangsung aman, lancar dan sukses. [awi.hel]
