Kapolres Tuban Tuban AKBP Guruh Arif Darmawan saat memeriksa peralatan para Sniper yang siap diterjuankan. (Khoirul Huda/bhirawa)
Tuban, Bhirawa
Menjelang mudik lebaran idhul fitri 1436 H, jajaran kepolisian resort (Polres) Tuban menerjunkan sniper (penembak jitu) yang akan ditempatkan pada titik atau lokasi yang diindikasikan rawan dan kerap terjadi tindak kejahatan atau kriminal.
Guna memberikan pengamanan untuk para penumpang yang hendak mudik Lebaran tahun 2015 ini. Aparat juga tidak akan memberikan ampun dengan melakukan tembak di tempat pada pelaku kejahatan yang nekat bikin ulah selama mudik, selain karena Polres tidak ingin kecolongan akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Seperti yang disampaikan Kapolres Tuban, usai memberi latihan buat penembak jitu (08/07), bahwa semua penembak jitu sudah dalam kondisi siap untuk pengamanan lebaran. Baik pengamanan yang berada di Kota maupun jalur ramai saat arus mudik lebaran.
“Sniper sudah siap, mereka akan kita tempatkan pada titik rawan kriminalitas dan kemacetan, serta petugas pengamanan memiliki ketrampilan untuk menindak para pelaku kejahatan,” kata Kapolres Tuban AKBP Guruh Arif Darmawan (8/7).
Lebih lanjut diterangkan, jika ada pelaku kejahatan yang mengancam masyarakat dan membahayakan petugas akan kita tembak ditempat. Karena keselamatan masyarakat dan petugas sangat penting saat mudik lebaran. “Kita akan tindak tegas tehadap pelaku kejahatan yang membuat masyarakat resah,” lanjut Kapolres Tuban.
Saat disinggung apakah Kabupaten Tuban rawan kriminal saat mudik lebaran, Kapolres memastikan bahwa saat ini Tuban dalam keadaan aman, namun kita selalu siaga penuh menjelang arus mudik lebaran ini. Karena keselamatan buat masyarakat saat mudik hal yang terpenting. “Saat arus mudik lebaran ini, pengawalan petugas dan sniper sudah siap selama 24 jam,” tegas AKBP Guruh Arif Darmawan ini.
Selain sniper, Polres Tuban menurunkan penuh mobil patroli starada yang dimiliki. Tak hanya itu, paling sedikit lima motor rainmas (trail, -red.) untuk pemecah masa disiagakan untuk antisipasi tindak kriminal. [hud]
