Kota Batu, Bhirawa
Anggota Kamling Udara Brantas Rescue begitu menikmati suasana cangkrukan bersama Kapolres Batu, AKBP Windiyanto Pratomo yang digelar di Balitjestro, akhir minggu kemarin. Saking gayengnya, udara malam kota Batu yang begitu dingin berubah jadi hangat.
Banyak pertanyaan yang terlontar dari anggota Kamling Udara kepada Kapolres, utamanya terkait dengan pembinaan Kamtibmas di lingkungan masing-masing. Ada yang menanyakan tata cara pelaporan via Handy Talkie (HT) hingga bagaimana membantu penanganan korban ketika di tempat kejadian perkara (TKP).
Sambil menyantap aneka makanan kecil dan kopi hangat, dialog pun berjalan dengan sangat familier. Dengan duduk bersila di karpet Kapolres Batu menanggapi beraneka ragam pertanyaan dan keluhan anggota Kamling Udara. Hingga tak terasa waktu pun bergulir hingga pukul 22.00 wib.
Melalui cangkrukan ini Kapolres Batu berharap sinergitas antara anggota Kamling Udara Rescue dengan jajarannya meningkat meningat. Dengan begitu diharapkan agar tercipta suasana yang aman, nyaman, dan tertib di masyarakat.
Keberadaan anggota Kamling Udara tersebut sangat penting dalam membantu mendeteksi gangguan keamanan dan ketertiban lingkungan, serta dapat melakukan pencegahan dini atas potensi gangguan Kamtibmas.
Kamling udara ini merupakan salah satu organisasi hobby, dimana Polres Batu juga turut membidani pendiriannya. Awalnya anggotanya hanya beberapa penggemar radio amatir yang berkumpul membentuk organisasi. Kemudian berkembang pesat hingga mencapai ratusan orang dan tersebar di Malang Raya.
Orang nomor satu di Polres Batu ini mengatakan peran Kamling Udara Brantas dalam menjaga keamanan wilayah cukup besar. Kecepatan informasi dengan menggunakan alat komunikasi yang ada berpengaruh pada cepatnya penanganan oleh pihak kepolisian.
Ketua Kamling Udara Brantas Rescue, Simon Purwoali, memberikan apresiasi kegiatan Cangkrukan bareng kapolres ini. Karena dengan tukar informasi seperti ini akan semakin mempererat sinergisitas mereka dengan jajaran kepolisian.
Simon berharap melalui forum cangkrukan ini, jalinan kemitraan yang selama ini ada akan semakin baik. Tidak hanya dalam menjaga kamtibmas, namun juga dalam penanganan bencana alam. Salah satu pertanyaan yang muncul dalam cangkrukan tersebut yaitu terkait apa saja yang bisa dilakukan oleh anggota kamling udara saat terjadi kecelakaan lalu lintas.
Saat ini, menurut Simon, anggota Kamling Udara Brantas Rescue saat ini sebanyak 150 personil. Anggotanya tidak hanya berdomisili di Kota Batu, namun juga ada di Pujon, Ngantang dan Kasembon.
Latar belakang anggotanya pun berasal dari berbagai macam profesi, mulai dari dosen, pegawai negeri, penjual bakso hingga tukang rumput. [sup]
Keterangan Foto : Gayeng. Kapolres saat berdialog dengan anggota Kamling Udara Brantas Rescue.
