Suasana pemeriksaan senpi dinas perseonel Polres Batu dan jajaran yang dilaksanakan di halaman Mapolres Batu, Jumat (24/9).
Tak ingin kecolongan dengan adanya penyalahgunaan sejata api (senpi) oleh anggotanya, Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan SIK MSi menggelar pemeriksaan senpi dan para pemegang senpi, Jumat (24/9).
Dalam pemeriksaan itu ditemukan 16 pucuk senpi yang kurang dirawat sehingga pemiliknya mendapatkan teguran.
Pemeriksaan senpi yang dilaksanakan di halaman Mapolres Batu ini diikuti seluruh pemegang senpi di Polres Batu dan Polsek jajaran. Tercatat ada sebanyak yang 96 senpi dinas yang tadi pagi diperiksa Propam. Kapolres ingin memastikan semua senpi dalam kondisi baik dan mencegah adanya kendala saat akan digunakan.
“Karena itu kondisi senjata api dan surat ijin pemegang senpi menjadi salah satu sasaran dalam pemeriksaan kali ini,”ujar Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan SIK MSi, Jumat (24/9).
Kapolres menjelaskan bahwa pemeriksaan senjata api ini rutin dilakukan untuk mengecek kelengkapan amunisi, dan senjata itu sendiri.
Selain itu pemeriksaan juga bertujuan untuk mengecek masa berlaku kartu tanda kepemilikan senjata api dinas. Kemudian kebersihan senjata api juga tak luput menjadi salah satu sasaran yang ditekankan dan diperiksa Kapolres.
Kasi Propam Polres Batu, Ipda Fredi menambahkan agar seluruh personel Polres Batu dan jajaran yang memegang senpi dinas agar selalu hati-hati dalam menggunakan senjata api. Termasuk dengan kondisi psikologis dari pemegang senpi.
“Apabila ada permasalahan dengan kepribadiannya agar lebih aman senpi dikembalikan agar tidak terjadi penyalahgunaan senpi,”ujar Fredi.
Dalam pemeriksaan kali ini dari sebanyak 96 senpi yang diperiksa, ditemukan 16 pucuk senpi yang kurang terawat. Karenanya, pemegang senpi tersebut mendapatkan teguran dan diperintahkan untuk ekstra dalam membersihkan senpi.(nas)
