Kapolresta Mojokerto Siagakan Pagar Betis Pasukan Dalmas

Kapolresta Mojokerto AKBP Puji H Wibowo  sidak ke kantor KPU Kota Mojokerto, Selasa (9/1). [kariyadi/bhirawa].

(Antisipasi Pagar KPU Terlalu Pendek)
Kota Mojokerto, Bhirawa
Kapolresta Mojokerto AKBP Puji H Wibowo memberi atensi khusus terhadap rendahnya ukuran pagar kantor KPU.  Pagar yang hanya seukuran paha orang dewasa itu dinilai tidak aman jika terjadi demo massa. Untuk itu Kapolresta menyiapkan antisipasi pengamanan dengan menyiapkan pager betis pasukan pengendali massa (Dalmas) jika terjadi aksi massa ke kantor KPU di Jalan Benteng Pancasila tersebut.
“Ya pagarnya memang terlalu pendek,  nanti kalau ada demo ya kita siapkan pager betis pasukan, ” ujar AKBP Puji H Wibowo,  Kapokresta Mojokerto ketika melakuian sidak ke kantor KPU Kota Mojokerto,  Selasa (9/1).
Selain itu Kapooresta juga menyiap siagakan ratusan personilnya. Sebuah water canon pengacau massa juga ditempatkan di kantor KPU jalan Banteng Pancasila.
“Kerawanan sekecil apapun kita waspadai dan antisipasi. Kita kerahkan anggota disini (KPU,  Red), ada yang melekat di gedung dan selama proses pendaftaran,” tambahnya.
Selama masa pedaftaran pasangan calon (paslon),  lanjut ia,  pihaknya menerjunkan 125 personil pengamanan dan 16 personil di ring 1.
“Jumlah personel yang kita terjunkan kita bagi dua, 125 personil selama masa pendaftaran dan 12 personil melekat di gedungnya.  Jadi totalnya 141 personel.  Dan itu belum termasuk personil kita yang berada di Mapolres,” tegasnya.
Kapolres menyatakan pihaknya tetap bersiaga meskipun situasi politik tenang. Bahkan untuk menghindari konflik antar pendukung pihaknya akan membagi jam pendaftaran.
“Kita bagi jam pendaftaran,  jangan sampai berbarengan yang bisa menyulut konflik antarpendukung,”  ungkapnya.
Dalam kondisi apapun,  imbuh ia,  pihaknya akan bersiaga. “Apalagi ada informasi besok ada (paslon)  yang bawa iring-iringan Reog.  Tentu ada pengerahan massa,”  imbuh ia.
Sementara itu,  hingga hari kedua pendaftaran paslon walikota dan wakil walikota yang dibuka KPU belum ada satupun calon yang daftar.  Ketua KPU Saiful Amin Sholihin mengatakan kemungkinan pendaftaran dilakukan serentak pada hari penutupan yang jatuh Rabu (10/1) hari ini.
“Hingga siang hari ini belum ada yang daftar.  Kemungkinan besok semua,”  katanya.
Sementara itu berdasar informasi yang dihimpun menyatakan keempat paslon walikota dan wakil walikota Mojokerto memastikan mendaftar ke KPU setempat di hari ketiga atau hari terakhir masa pendaftaran, Rabu (10/1).
Paslon Warsito dan Mulyadi yang diusung PAN dan PKS akan melakukan pendaftaran Rabu pagi, sekitar pukul 09:00 WIB. Sedangkan paslon yang diusung PDI Perjuangan, Akmal Budianto dan Rambo Garudo memilih waktu menjelang tengah hari untuk menjemput tiket running Pilwali tersebut.
“Akan daftar Rabu besok, ” kata Agus Hariyono, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto.
Paslon Ika Puspitasari dan Achmad Rizal Zakaria yang diusung Partai Golkar dan Partai Gerindra akan menuju meja bursa Pilwali petang hari sekitar pukul 18:00 WIB.
“Besok (Rabu) paslon kami akan daftar ke KPUD,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Mojokerto, Sonny Basuki Raharjo.
Sementara itu PKB-Demokrat dan PPP yang mengusung Andy Soebjakto dan Ade Ria akan mendaftarkan kandidatnya, Rabu, pukul 15:00 WIB.
“Besok (Rabu) kami daftar ke KPU (Kota Mojokerto),” kata Sekretaris DPC PKB Kota Mojokerto, Masduki Stabil. [kar]

Tags: