Kapolresta Probolinggo Prihatin Perundungan Penyandang Disabilitas

Kapolresta ketika berbaur dengan siswa SDLB Tunas Harapan.

(Kunjungi Siswa SDLB)
Kota Probolinggo, Bhirawa
Prihatin dengan aksi perundungan atau bullying terhadap penyandang disabilitas yang viral di media sosial, sejumlah polisi di Kota Probolinggo, mendatangi Sekolah Luar Biasa (SLB) Sinar Harapan, kota setempat, Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal memimpin langsung kunjungan tersebut. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kota Probolinggo, M Maskur.
Dalam kunjungan tersebut, polisi memberikan buku dan crayon kepada siswa difabel. Anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) itu juga mendapat suntikan semangat langsung dari kapolresta dan Kepala Disdikpora. “Ini untuk memberikan motivasi dan support kepada mereka yang mengalami kekurangan fisik dan mental,” kata Kapolresta, Rabu (19/7).
Terkait aksi bullying terhadap penyandang disabilitas yang sedang viral di media sosial, ia berharap tidak terjadi kembali pada mereka yang mengalami cacat mental dan fisik. Ayu sukmawati, salah satu siswa SDLB merasa sedang dengan kunjungan sejumlah polisi ke sekolahnya untuk memberikan semangat. “Saya dan teman-teman senang sekali,” kata anak yang mengaku ingin menjadi polwan itu.
Kunjungan ke SDLB Tunas Harapan Kota Probolinggo. Kunjungannya dalam rangka memberi motivasi dan semangat kepada siswa yang memiliki kebutuhan khusus. Didampingi Kepala sekolah SDLB Tunas Harapan beserta para guru dan Polwan yang cantik, AKBP Alfian Nurrizal mengajak berkomunikasi dan menyanyi kepada siswa yang memiliki kebutuhan khusus itu.
Menerima kunjungan Kapolresta beserta jajarannya, para siswa terlihat senang, mereka pun diajak komunikasi dan bernyanyi bersama. “Kami dari Polresta Probolinggo, bersama Ibu Sekda Kota selaku Ketua Darma Wanita Pemkot Probolinggo, Kepala Disdikbudpar dan Kepala Sekolah SDLB Tunas Harapan, dihari awal masuk sekolah tahun ajaran baru ini untuk memberi semangat dan motivasi kepada anak anak kami yang berkebutuhan khusus yang bersekolah di SDLB Tunas Harapan ini,” kata dia.
Setelah kami melihat langsung disini, kata Kapolresta, ternyata mereka juga berprestasi. Dan tentunya kami berharap kepada Pemkot Probolinggo untuk membantu memberikan sarana prasarana agar mereka bisa tambah berpretasi. “Dan tentunya kami juga berharap anak anak yang berkebutuhan khusus ini bisa berkembang sesuai dengan harapan orang tua masing masing. Kami juga menyarankan kepada para guru disini agar mendidik lebih ekstra,” tandasya.
Di kabupaten Probolinggo, Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin, SH, SIK, MH memerintahkan kepada para Kaposek jajarannya untuk mengikuti atau memimpin upacara bendera di masing – masing sekolah di wilayahnya, dalam rangka pengenalan lingkungan sekolah.
Dalam pelaksanaannya para Kapolsek jajaran Polres Probolinggo yang menjadi inspektur upacara bendera memberikan penekanan, himbauan meliputi beberapa poin agar para remaja / siswa tidak melakukan tingkah laku yang melanggar hukum, tidak menyalah gunakan narkoba, patuhi aturan berlalu lintas, tidak boleh menggunakan kendaraan bermotor sebelum memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM).
Selain Harkamtibmas, Anggota Polri harus mampu berperan mencetak generasi penerus bangsa yang unggul sebagai penjuru bangsa sehingga kedepan mampu memimpin bangsa indonesia menjadi bangsa yang besar sesuai harapan para pahlawan, tegasnya.
“Dengan berinteraksi dengan element  sekolah itulah diharapkan mampu mendekatkan polri dengan para pelajar dan guru di sekolah. Kapolres mengajak pihak sekolah untuk membantu meningkatkan serta membangun moral kepribadian para pelajar dan bekerjasama dengan Polri, di mana Polri sebagai pembina Kamtibmas bertugas dan bertanggung jawab untuk melaksanakan pembinaan terhadap masyarakat yang cenderung serta berpotensi mengganggu ketertiban serta keamanan di masyarakat,” tambahnya. [wap]

Tags: