Kapolrestabes-Surabaya-Kombes-Pol-M-Iqbal-menyematkan-pangkat-jabatan-Kasat-Reskrim-Polrestabes-Surabaya-ke-AKBP-Leonard-Sinambela-Senin-[17/7].-[abednego/bhirawa].
(Sertijab Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya)
Polrestabes Surabaya, Bhirawa
Jabatan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya resmi berganti dari AKBP Shinto Silitonga kepada AKBP Leonard Sinambela, Senin (17/7). Pada serah terima jabatan (sertijab) ini, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal memerintahkan Kasat yang baru untuk lebih galak menindak pelaku kejahatan di Surabaya.
Sertijab yang dilaksanakan di Aula M Yasin, Mapolrestabes Surabaya ini dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Surabaya. Iqbal mengatakan, prestasi AKBP Shinto Silitonga dalam bertugas tidak bisa diragukan lagi. Terbukti, selama kurang lebih 7 (tujuh) bulan berkerja bersama, Shinto mampu menyelesaikan banyak kasus kejahatan jalanan di Kota Surabaya.
Dengan bergantinya jabatan Kasat Reskrim ke AKBP Leonard Sinambela, Iqbal berharap, Kasat Reskrim yang baru bisa lebih baik dua kali lipat mengamankan Kota Surabaya. Pihaknya juga berpesan agar para pelaku tindak kejahatan di Kota Surabaya tidak bermain-main dengan Polrestabes Surabaya. Sebab kemanan Kota Surabaya harus dijaga dengan sekuat tenaga.
“Kasat Reskrim yang baru harus dua kali lipat lebih galak dari Pak Shinto. Jangan beri ampun terhadap penjahat-penjahat atau bandit-bandit di Kota Surabaya ini. Beri rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Kota Pahlawan,” kata Kombes Pol M Iqbal pada upacara sertijab Kasat Reskrim, Senin (17/7).
Perwira dengan tiga melati di pundaknya ini berpesan kepada Kasat yang baru agar bekerja keras menjaga situasi Surabaya sekondusif mungkin. Jika ada gangguan kamtibmas, Iqbal memerintahkan Kasat Reskrim menindak tegas segala macam gangguan keamanan dan ketertiban yang ada di Kota Surabaya.
Untuk AKBP Shinto Silitonga, Iqbal mengaku, mutasi jabatan merupakan hal yang wajar di tubuh Polri. Pihaknya pun tidak lupa berpesan kepada AKBP Shinto Silitonga untuk tetap menjaga nama baik Polri dan kesatuan di tempat tugas yang baru.
“Mutasi jabatan adalah hal yang lumrah terjadi di lingkup Polri. Baik Kasat yang baru dan yang lama, pesan saya tetap jaga nama baik instansi Polri dan satuan tugas. Serta jaga kondusifitas Kota Surabaya,” harapnya.
Dikesmpatan yang sama, AKBP Leonard Sinambela mengaku siap dengan jabatan baru sebagai Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya. Mengingat tren kejahatan konvensional dan jalanan masih mewarnai Kota Surabaya. Pihaknya pun tak segan untuk menindak tegas siapapun pelaku kejahatan yang beraksi di Kota Surabaya.
“Kejahatan jalanan dan konvensional merupakan focus dari Sat Reskrim. Kami tak segan menindak tegas para pelaku tindak kejahatan ya ng coba-coba beraksi di Surabaya,” tegas Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Leonard Sinambela.
Pria yang pernah menjabat sebagai Wakasat Narkoba Polrestabes Surabaya ini mengaku, keberadaan Polisi terutama Reskrim berupaya member keamanan dan kenyamanan bagi warga Kota Surabaya. Apa yang menjadi program pimpinan akan tetap dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok Polri sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.
“Peran Reskrim disini yakni menjaga keamanan dan kenyamanan, serta melakukan penindakan dengan professional,” pungkasnya. [bed]
