Kapolrestabes Sebut Kicau Burung Bisa Membawa Aura Positif

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi setiawan memberikan trofi juara lomba burung berkicau dalam rangkaian HUT Bhayangkara ke-72, Minggu (8/7). [abednego/bhirawa]

(Lomba Burung pada Rangkaian HUT Bhayangkara ke-72)
Polrestabes Surabaya, Bhirawa
Kemeriahan rangkaian HUT Bhayangkara ke-72 masih berlanjut di Polrestabes Surabaya. Salah satunya dengan mengadakan kontes lomba burung berkicau piala Kapolrestabes Cup di Gantangan BnR Koblen Jl Koblen Kidul Surabaya, Minggu (8/7).
Lomba tersebut diikuti kurang lebih 1.000 peserta dari Surabaya. Dengan 30 jenis atau macam burung di antaranya burung punglor merah, love bird, cucak hijau, cendet, kenari dan jenis burung lainnya. Sebelum membuka kontes, Kapolrestabes Surabaya beserta panitia pelaksana melakukan simbolisasi pembukaan acara dengan pelepasan sejumlah burung dara.
“Kicauan burung ini sangat indah. Dan suara burung ini bisa mengubah pikiran dan hati pendengarnya menjadi senang. Sehingga bisa membawa dampak yang positif,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan usai simbolisasi pembukaan acara, Minggu (8/7).
Perubahan pikiran itu, lanjut Rudi, dapat mempengaruhi perilaku seseorang yang mendengar kicauan burung. “Jika orang itu senang dengan kicauan burung ini, maka perilaku orang itu akan baik. Itulah salah satu esensi kita mengadakan lomba ini,” ungkapnya.
Selain dalam rangkaian kemeriahan HUT Bhayangkara ke -72, Rudi menambahkan, acara lomba burung berkicau ini tujuannya juga untuk wadah silaturahmi. Tentunya sebagai wadah mempererat dan menjalin kemitraan antara kepolisian dan masyarakat pecinta kicau burung yang ada di Kota Surabaya.
“Tidak hanya sekadar ajang menunjukkan kebolehan dan kepiawaian masing-masing burung. Tetapi lebih kepada ajang silaturahim dan mempererat hubungan Polri dan masyarakat,” tambahnya.
Masih kata Rudi, pihaknya juga mengimbau para peserta lomba untuk melaksanakan lomba dengan sportivitas yang tinggi. Sebab tidak ada istilah menang atau kalah, tapi lebih kepada menjalin silaturahim dan mempererat tali persaudaraan.
Perwira dua melati di pundaknya juga menyampaikan banyak terima kasih kepada rekan-rekan yang telah bersedia mengorbankan waktu, tenaga, dan pikirannya dalam lomba ini. Sehingga acara lomba burung berkicau dalam rangkaian kemeriahan HUT Bhayangkara ke-72 dapat terlaksana dengan begitu meriahnya.
Pihaknya juga berkeinginan untuk mengembangkan kegiatan masyarakat yang hobi kicau burung, supaya lebih memasyarakat lagi. Beberapa hari ke depan, sambung Rudi, pihaknya juga mengadakan lomba pancing dan perlombaan-perlombaan lainnya.
“Harapannya kalau semakin banyak yang hobi kicau burung, bisa menghidupkan suara-suara burung. Suasana hati pikiran arek-arek Suroboyo pasti akan lebih tenang dan nyaman sehingga bisa membawa perilaku baik,” pungkasnya. [bed]

Tags: