Kapolrestabes Surabaya : Jadilah Polisi Bagi Diri Sendiri

Kapolrestabes-Surabaya-Kombes-Pol-M-Iqbal-kiri-memberikan-piagam-penghargaan-kepada-Mayor-Laut-P-Tunggul-Waluyo-Kamis-[6/7]-di-Mapolrestabes-Surabaya.-[abednego/bhirawa].

(Apresiasi Tindakan Mayor Tunggul Hadapi Perampok)
Polrestabes Surabaya, Bhirawa
Tindakan heroik yang dilakukan Mayor Laut (P) Tunggul Waluyo yang berhasil melumpuhkan pelaku curanmor di kediamannya, Rabu (5/7) dini hari, mendapat apresiasi dari Kapolresrabes Surabaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal mengapresiasi tindakan tegas yang dilakukan Mayor Laut (P) Tunggul Waluyo. Walaupun pelaku curanmor dilumpuhkan hingga meninggal dunia, Iqbal mengaku, apa yang sudah dilakukan Mayor Tunggul sudah sangat tepat sebagai perlindungan atas diri sendiri dan keluarga.
“Ini yang harus kita apresiasi. Masyarakat harus mempunyai kepedulian untuk meningkatkan daya cegahnya dan mengamankan lingkungannya. Dengan begitu, jadilah Polisi (mengamankan) bagi diri sendiri,” kata Kombes Pol Mohammad Iqbal usai penyerahan piagam penghargaan kepada Mayor Laut (P) Tunggul Waluyo, Kamis (6/7).
Apa yang dilakukan Mayor Tunggul, sambung Iqbal, merupakan strategi yang dilakukan Polri dalam menindak tegas pelaku kejahatan. Konteks menjadi Polisi bagi diri sendiri, merupakan tindakan bela diri guna terhindar dari tindak pidana kriminalitas. Iqbal mengaku, memang tidak setiap orang mempunyai senjata api, tidak seperti Mayor Tunggul yang seorang aparat negara.
Meski tidak memiliki senjata api, Iqbal menegaskan, masyarakat harus memiliki keberanian seperti halnya yang dilakukan Mayor Tunggul. Membela diri tidak harus menggunakan senjata, dengan kemampuan bela diri maupun keberanian menghadapi sebuah masalah, itu menjadi kunci dalam pertahanan diri pribadi masing-masing.
“Masyarakat juga banyak yang bisa dijadikan tauladan dalam menghadapai tindak-tindak kriminalitas. Meski tidak dipersenjatai seperti halnya aparat negara, melumpuhkan dengan kemampuan bela diri dan tindakan lainnya sudah merupakan pertahanan.  Walaupun nantinya proses hukum akan diberikan kepada penegak hukum,” harap Kapolrestabes Surabaya.
Iqbal menambahkan, apa yang dilakukan Mayor Tunggul patut diapresiasi. Hal itu memberikan efek deteren kepada seluruh masyarakat agar mentauladani sikap Mayor Tunggul. Dalam koridor terkait masalah keamanan memang tugas dari Polri dan TNI, tapi Iqbal mengimbau seluruh warga Kota Surabaya turut menjaga keanaman dan ketertiban Kota Surabaya.
“Saya selaku Kapolrestabes Surabaya salut dan memberikan apresiasi terhadap sikap Mayor Tunggul. Mari kita semua bekerjasama menciptakan keamanan dan ketertiban Kota Surabaya,” ucap Iqbal.
Sementara itu, Mayor Laut (P) Tunggul Waluyo berterima kasih atas apresiasi yang diberikan Kapolrestabes Surabaya. Pihaknya mengaku, apa yang dilakukannya merupakan langkah membela diri demi mengamankan keluarga dan harta benda dari tindak kejahatan. Dan tidak bisa dilakukan dengan tangan kosong.
“Saya berterimakasih atas apresiasi yang diberikan bapak Kapolrestabes Surabaya. Begitu juga terima kasih kepada TNI AL yang memberikan inventaris senjata api yang kami manfaatkan sesuai prosedur guna melindungi kami, keluarga dan lingkungan. Bisa juga untuk membantu kepolisian di lapangan,” ungkap pria yang juga anggota Kopaska ini. [bed]

Tags: