Kapolri Apresiasi Karakter Kebangsaan UMM

Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian saat hadir di kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis (8/9) kemarin.

Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian saat hadir di kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis (8/9) kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Polisi Tito Karnavian mengaku kagum dengan nuansa kebangsaan yang ditunjukkan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Tito mengaku kaget dan surprise dengan tampilan kampus, UMM dengan budaya organisasi, dan spirit mahasiswa yang dinilainya sangat berkarakter.
Pernyataan tersebut disampaikan Kapolri Tito saat berkesempatan menyampaikan kuliah umum penutupan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) UMM di UMM Dome, Kamis (8/9) kemarin.
“Saya tersanjung diundang di acara prestisius ini. Saya lihat para mahasiswa mengenakan jas merah, kuliah di kampus putih. Nuansa merah putih kental sekali. Sudah pasti, kampus ini sangat NKRI,” kata Tito.
Dia lantas bercerita, memiliki banyak pengalaman studi di luar negeri, mulai dari Strata I di Massey University New Zealand, lalu Strata II di University of Exeter United Kingdom, dan Strata III di Singapura.
Namun, ia yakin UMM dapat bersaing dengan kampus-kampus yang ia sebutkan tersebut.
“Setelah datang ke sini, saya merasa UMM tidak kalah dengan tempat saya belajar,” paparnya.
Kapolri lantas menjelaskan tentang peran mahasiswa dalam mendukung kerja kepolisian, yaitu menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat. Sebab keamanan dan ketertiban merupakan faktor penting dalam menentukan kesejahteraan masyarakat.
“Untuk itu, masyarakat dan pemerintah harus saling membantu agar kesejahteraan itu terwujud,” jelas Tito.
Pihaknya berpesan kepada seluruh mahasiswa baru UMM agar bisa berkiprah bagi kesejahteraan bangsa. Baginya, UMM sudah banyak melahirkan tokoh bangsa, terutama di bidang pendidikan, sehingga dapat menjadi inspirasi yang dapat melecut semangat mahasiswa.
“Saya doakan, dari sekian adik-adik yang berada di ruangan ini, yang memakai jas merah, 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun ke depan, muncul pemimpin bangsa. Selamat untuk Anda, belajarlah yang rajin agar dapat menggapai cita-cita,” pesan Tito.
Usai memberikan kuliah tamu, Kapolri lantas dikukuhkan sebagai Keluarga Kehormatan UMM oleh Rektor UMM Fauzan. Pengukuhan ditandai dengan penyematan jas almamater dan topi kebesaran UMM.
Rektor mengaku, ikhtiarnya menghadirkan tokoh-tokoh besar di UMM adalah upayanya dalam memberikan inspirasi bagi seluruh mahasiswa. Sebelumnya pada pembukaan, UMM menghadirkan Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dan Bupati Malang Rendra Kresna.
“Kehadiran para tokoh itu agar mahasiswa bisa mengambil hikmah dari pengalaman mereka serta menjadikan tokoh tersebut sumber insipirasi,” jelas Fauzan.
Sementara itu, penutupan Pesmaba ini, juga diputar film Pesmaba 2016 bertema “Love UMM Love Indonesia” yang mendapat sambutan meriah dari seluruh mahasiswa. UMM juga memberikan penghargaan kepada fakultas-fakultas terbaik dalam penyelenggara Pesmaba. Fakultas Psikologi menjadi yang terbaik, disusul Fakultas Kedokteran (FK) di peringkat kedua dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di posisi ketiga. [mut]

Tags: