Karang Taruna Diingatkan Agar Tak Menjual Bantuan

Karang Taruna di Sidoarjo dapat pembinaan oleh  Dinas Social Tenaga Kerja Sidoarjo. [ali kusyanto/bhirawa]

Karang Taruna di Sidoarjo dapat pembinaan oleh Dinas Social Tenaga Kerja Sidoarjo. [ali kusyanto/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Untuk memotivasi kegiatan dari karang taruna di desa, Dinas Sosial Tenaga Kerja Sidoarjo tahun 2014 ini memberikan sejumlah bantuan peralatan ketrampilan. Diantaranya berupa alat cuci sepeda motor dan peralatan las.
Tahun ini karang taruna yang mendapatkan bantuan peralatan. Diantaranya, karang taruna desa Kedung Cangkring dan karang taruna Desa Kajar Trengguli, Kec Prambon, karang taruna desa Panggreh Kec Jabon dan karang taruna Desa Ploso, Kec Krembung.
Kepala Dinsosnaker Sidoarjo, Husni Thamrin, menyampaikan bagi karang taruna yang belum mendapatkan bantuan ini, akan diberikan secara giliran. ”Bantuan ini supaya dimanfaatkan dengan baik, agar bisa membuka lapangan kerja di desa, jangan malah dijual,” pesan Thamrin, saat memberikan pembinaan pada karang taruna di Sidoarjo, kemarin.
Thamrin perlu mengingatkan demikian, sebab beberapa kasus telah terjadi. Seperti bantuan yang pernah diberikannya  pada anak jalanan di Sidoarjo berupa rombong bakso, tapi tidak dimanfaatkan namun malah dijual oleh mereka.
Pada tahun ini, lanjut Thamrin, pihaknya juga akan memberikan bantuan dana sebesar Rp150 juta pada secretariat karang taruna Kab Sidoarjo. Karena menurutnya, tak bisa dipungkiri suatu organisasi tidak akan bisa jalan tanpa didukung adanya dana operasional.
Disampaikan mantan Kepala Dishub Sidoarjo ini, keberadaan karang taruna di Sidoarjo akan dioptimalkan. Sebab agar bisa ikut berperan membantu Pemerintah dalam membantu membina masalah kepemudaan. Karena menurutnya, ada anggapan di tengah masyarakat bahwa pada masa muda itu rawan dengan terjerumus dalam hal – hal negatif. Seperti  seks bebas, Narkoba dan sebagainya. [ali]

Tags: