Karaoke Dijam Kerja, Wali Kota Batu Kumpulkan Staf

Wali Kota Batu saat mengambil apel staf dan pejabat Setda di sisi Timur Rumdinnya (supriyanto/bhirawa)

Wali Kota Batu saat mengambil apel staf dan pejabat Setda di sisi Timur Rumdinnya (supriyanto/bhirawa)

Kota Batu, bhirawa
Pejabat di lingkungan Sekretariat akan dievaluasi dan dimutasi karena dinilai banyak yang indisipliner dan kinerjanya buruk. Hal ini menyusul laporan ada pejabat dan staf yang sering karaokean di saat jam kerja.
Apalagi usai sholat Jumat (8/5), Walikota Batu Eddy Rumpoko saat Ketua MUI KH Nur Yasin akan memberi siraman rohani kepada anak-anak di pendopo mendapati tak ada staf protokol.
Ruangan protokol dikunci, sedangkan staf Bagian Umum dan Rumah Tangga yang mengurus peralatan juga tak ada di tempat.
Tak hanya staf, saat itu pejabat di lingkungan Setda tidak ada. Bahkan dia mendapat laporan kalau ada pejabat setingkat Subag dan staf keluyuran ke luar kantor dan karaokean dengan seragam dinas saat Walikota melaksanakan tugas menghadiri kegiatan Apeksi di Ambon.
“Mana staf bagian Umum, suruh baris Bu Yuli (Kabag Umum) sekalian. Protokol juga suruh baris, masak ruangannya dikunci,” perintah Eddy Rumpoko kepada Sekprinya.
Dalam kesempatan itu, mengungkapkan kekesalannya karena manajemen staf masih kurang baik. Banyak staf yang duduk-duduk dan keluar kantor saat ditinggal pimpinannya.
“Anda bekerja sebagai PNS itu harus mengabdi secara sungguh-sungguh ke rakyat. Jangan malah berseragam dinas karaokean di jam kerja,” kata Eddy dengan nada tinggi.
Dikatakan, dengan peningkatan status dari kecamatan menjadi kota Batu, masyarakat ingin lebih sejahtera karena anggarannya menjadi sangat besar.  Oleh karena itu, Walikota berjanji akan mengevaluasi  seluruh pejabat di Bagian Umum, Rumah Tangga dan Protokol karena kinerjanya buruk. Tak hanya pejabatnya, staf di bagian-bagian itu juga akan dievaluasi.
Sesuai mengapelkan staf dan pejabat di lingkungan Setda, sorenya ER mengumpulkan pimpinan SKPD. Dalam kesempatan tersebut, ER kembali menyampaikan rencananya mengevaluasi pejabat hingga staf karena dinilai kinerjanya tak optimal.
Panggilan mendadak tersebut membuat para pejabat datang tergopoh-gopoh. Pasalnya kebanyakan dari mereka sudah pulang saat istirahat siang. Ada juga yang ke Malang untuk sejumlah acara pribadi, seperti menghadiri mantenan.
Walikota minta Baperjakat mengevaluasi total kinerja seluruh SKPD. Sebab kinerja SKPD dinilai kurang optimal.
“Mutasi akan dilangsungkan minggu depan (minggu ini,red). Pak Wali minta semua dievaluasi dan didasarkan pada hasil Assessment Centre,” ungkap Kepala BKD Achmad Suparto kepada Bhirawa Minggu (10/5).
Ditambahkan, mutasi dilakukan dengan melakukan pergeseran disesuaikan dengan kemampuan masing-masing pejabat. Selain itu juga dalam rangka mengisi jabatan Kepala Dinkes yang kosong.
“Hanya pergeseran agar kinerja SKPD berjalan optimal,” tegasnya. [sup]

Tags: