Karcis Parkir Berhadiah Mulai Berlaku Hari ini

gegeh bagus/bhirawa Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyu Drajad menjelaskan karcis parkir berhadiah dalam konferensi pers di UPTD Terminal Joyoboyo, Senin (29/2) kemarin.

gegeh bagus/bhirawa
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyu Drajad menjelaskan karcis parkir berhadiah dalam konferensi pers di UPTD Terminal Joyoboyo, Senin (29/2) kemarin.

Surabaya, Bhirawa.
Para pengguna jasa parkir tepi jalan umum di Kota Surabaya diimbau untuk meminta karcis yang dikeluarkan juru parkir (jukir). Sebab, mulai Selasa (1/3) hari ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya mengeluarkan karcis baru yang berhadiah. Kebijakan ini sesuai Perwali No 36 dan 37 tentang Retribusi Parkir. Karcis berhadiah ini berlaku bagi kendaraan roda dua, roda empat hingga bus pariwisata.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyu Drajad mengatakan penerapan karcis berhadiah ini untuk mendongkrak pendapatan target retribusi parkir sebesar Rp 25 milar pada tahun ini. Selama ini, permasalahan parkir di tepi jalan karena pengguna jasa parkir tidak meminta karcis dan jukir tidak memberikan karcis.
“Jadi, problem  kebocoran PAD (Pendapatan Asli Daerah, red) adalah tidak diberikannya karcis parkir oleh jukir ke pengguna jasa parkir. Atau pengguna jasa parkir tidak meminta karcis parkir. Nah, Dishub mulai 1 Maret menerbitkan karcis berhadiah langsung dengan cara menggosoknya,” kata Irvan dalam konferensi pers di UPTD Terminal Joyoboyo, Senin (29/2) kemarin.
Dengan adanya karcis parkir berhadiah, menurut Irvan, pengguna jasa parkir tergerak untuk meminta karcis parkir kepada jukir. Sebab, bukan persoalan hadiahnya melainkan karcis parkir itu merupakan bukti parkir jika sewaktu-waktu ada masalah hukum. “Kalau ada karcis, pasti bisa tercatat plat nomornya kendaraannya. Jadi, kalau ada kehilangan bisa jelas penyelesaian hukumnya,” terangnya.
Penerapan karcis berhadiah ini berlaku di seluruh titik parkir TJU di Surabaya. Untuk menghindari pemalsuan, karcis baru berhadiah langsung ini dicetak dengan desain khusus. Di antaranya ada hologram, jenis kertasnya dan ukurannya lebih besar. Karcis baru ini sudah dicetak semua dan akan diedarkan secara acak. Di antara ribuan karcis itu, ada 900 macam hadiah di dalamnya.
“Program ini berdasarkan evaluasi kita, karena tahun lalu undian dilakukan satu tahun sekali ternyata tidak efektif. Sekarang kita terapkan hadiah langsung, biar jasa parkir meminta langsung. Target Rp 25 miliar untuk pendapatan parkir tepi jalan umum tahun ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Jatim Said Sutomo mengatakan banyak masyarakat yang mengadukan terkait masih banyaknya jukir yang menarik tarif tidak sesuai yang ada di karcis. “Mayoritas keluhan masyarakat itu tarif parkir. Itu pelanggaran dan bisa dikategorikan pemerasan,” katanya.
Menurut Said, karcis parkir berfungsi sebagai dasar bukti pengaduan konsumen. Dia mengimbau masyarakat meminta karcis sebagai perlindungan terhadap dirinya. Pihaknya juga mendorong Pemkot Surabaya harus memperdayakan petugas penyidikan. “Jadi kalau jukir melanggar langsung disidik, dan berita acara. Kalau Dishub punya inisiatif seperti ini (parkir berhadiah langsung), itu sangat bagus,” pungkasnya. [geh, dre]

Tags: