Kartar 10 Desa Demo Kantor Dewan Tuban

Susilo Murti, Kabag Umum DPRD saat menjelaskan para pendemo di depan kantor DPRD Tuban. (Khoirul Huda/bhirawa)

Susilo Murti, Kabag Umum DPRD saat menjelaskan para pendemo di depan kantor DPRD Tuban. (Khoirul Huda/bhirawa)

Tuban, Bhirawa
Aliansi karang taruna (Kartar) dari 10 desa ring 1 PT Semen Indonesia (PT SI Persero), Tuban, menagih janji pad para wakil rakyat (DPR) dan menuntut PT Swabina Gatra (Anak perusahan PT SI) untuk transparan dalam perekrutan Tenaga Kerja (Naker).
Sekitar 200 pemuda dari Desa Sumberarum, Karanglo, Tlogowaru, Temandang, Tobo, Sugihan, Pongpongan, Karangasem, Mliwang, dan Sembungrejo yang tersebar dari tiga Kecamatan, yakni Kerek, Merakurak, dan Jenu mendatangi kantor DPRD Tuban.
Para pemuda ini protes, karena selama ini perekrutan yang dilakukan anak perusahaan BUMN tersebut, disinyalir kurang transparan dan tidak mementingkan warga terdampak di ring 1. “Perekrutan Naker selama ini malah terkesan kucing-kucingan,” kata Korodinator Aksi, Anthok (28/01).
Aksi demo ini dilakukan setelah mendapat restu dari 10 pemerintah desa (Pemdes) ring 1 PT SI. Mereka juga menilai tidak ada itikad baik dari perusahaan untuk merekrut warga ring 1, padahal semua Pemdes terlibat dalam pertemuan tersebut.
Sebelumnya pernah pula dilakukan pertemuan di Gedung DPRD Tuban pada 6 November tahun lalu (2015), dalam pertemuan tersebut para wakil rakyat berjanji akan menindaklanjuti nang mengingtkan perusahan perusahaan yang berasangkutan.
Akan tetepi pada saat mereka berada di kantor dewan, para pendemo ini kembali kecewa. Lantaran seluruh anggota dewan sedang kungker (kunjungan kerja) di Jakarta dan Bali, sejak dua hari yang lalu. “Sejak dua hari, seluruh anggota dewan sedang kungker di dua tempat,” kata Susilo Murti, Kabag Umum DPRD, di hadapan para pendemo.
Mendengar perkataan tersebut, ratusan pendemo hampir adu jotos dengan aparat keamanan, lantaran kecewa. Begitu pula, para pendemo juga menuding bahwa anggota dewan tak memperdulikan aspirasi rakyar yang berada di bawah. “Janji manis dewan saat kampaye palsu, saat ditemui didewan tidak ada semua, malah asik kungker,” teriak Sahrul pendomo lain.
Kabag Umum DPRD juga berjani dan menandatangani kesepakatan dengan para pendemo kalau akan mempertemukan perwakilan ring satu dengan pimpinan dewan pada hari Senin depan. Mereka mengawali aksinya dari pabrik semen yang berada di Jenu, sambil mengedrai sepeda motor. Selanjutnya menuju kantor Pemkab Tuban dan berakhir di gedung dewan.
Terpisah, Manager PT Swabina Gatra, Slamet saat dikonfirmasi mengatakan, urusan perekrutan naker merupakan kewenangan, Baliyah, selaku Kasi SDM dan Umum. Ia mengaku hanya menerima nama-nama Naker yang diusulkan oleh Baliyah. Slamet juga akan mengupayakan pertemuan dengan Baliyah, akan tetapi tidak berani menjamin kapan waktu pertemuan tersebut. “Saya tidak dapat memutuskan urusan ini,” kata Manager PT Swabina Gatra, Slamet. [hud]

Tags: