Paslon Kartika Hidayati – Saim usai resmi mendaftar di KPU Lamongan, melakukan orasi di depan Sport Center Lamongan. (alimun hakim/bhirawa)
Hari pertama dibukanya pendaftaran Calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati (Cawabup) di Pilkada 2020 menyebutkan ada dua pasangan calon yang sudah resmi daftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan.
Dua pasangan tersebut adalah Kartika Hidayati-Saim (KarSa) yang diusung dua koalisi Parpol besar yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Suhandoyo – Su’udin dari jalur independent.
Paslon dari jalur independent Suhandoyo Suudin paling awal menyertorkan berkas pendaftaran diikuti oleh barisan pendukungnya.
Namun fakta menariknya, mantan anggota DPRD Jatim Suhandoyo yang memilih maju di Pilkada melalui jalur independen ini dulunya merupakan kader militan PDIP.
Bahkan, ia optimis akan mendapatkan dukungan 99 persen dari ribuan kader PDIP Kabupaten Lamongan.
“Saya yakin suara PDIP Lamongan 99 persen ke saya pada Pilkada 9 Desember 2020 nantinya. insyaallah Suhandoyo-Su’udin menjadi bupati,” kata Suhandoyo penuh optimis usai menyetorkan berkas pendaftaran,Jumat(4/9).
Keoptimisan Suhandoyo – Suudin ini dipastikan menjadikan basis PDI-P akan terpecah menjadi dua kubu di Pilkada Lamongan nanti.
Pasalnya, figur Saim yang menjadi pasangan Kartika saat ini pernah satu perjuangan sebagai kader partai berlambang kepala banteng dengan Suhandoyo.Namun di Pilkada 2020 kali ini mereka berdua harus bersaing.
Suhandoyo dan Su’udin yang maju di Pilkada Lamongan melalui jalur perseorangan juga berangkat dengan modal yang tak bisa dianggap remeh.
Kedua pasangan jalur independent ini meraih dukungan sebanyak 85.939. Itu sudah melebihi syarat minimal dukungan yang tertuang dalam aturan PKPU harus didukung 6,5 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berjumlah 1.056.505.
“Alhamdulillah berkas syarat pencalonan lengkap dan sudah saya serahkan ke KPU mungkin selanjutnya tinggal mengikuti tes kesehatan,” terang Suhandoyo.
Kedua paslon tersebut juga didukung dua partai.Satu partai yang mendapatkan kursi di Dewan yakni Nasdem dan satu partai non parlemen PSI.
Menurut Suhandoyo, dua partai yang telah mendukungnya di Pilkada Lamongan tersebut merupakan amunisi untuk bisa memenangi Pilkada, apalagi PSI dan Nasdem merupakan partai yang banyak dihuni oleh anak-anak muda atau kaum mellenial.
“Tentu dukung ini justru menambah semangat kita untuk meraih kemenangan,” ujarnya.
Paslon dari jalur independent Suhandoyo Suudin paling awal menyertorkan berkas pendaftaran diikuti oleh barisan pendukungnya.
Pasangan calon ini mengklaim semua mesin politiknya akan jalan dan barisanya akan mengkristal satu tujuan.
Tak hanya itu, dalam orasinya juga dirinya menawarkan misi yang tertuang dalam NawaKarsa.
“Alhamdulillah kami sudah mendaftar.Terima kasih kepada seluruh relawan kami, Kartika – Saim dan kepada partai pengusung baik dari PKB, PDI Perjuangan.Kita yakin semua elemen akan mengkristal untuk kemenangan.Kami punya nawa karsa atau sembilan poin yang akan jadi perjuangan kita.”terang Kartika.
Terpisah, Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali mengatakan, pada hari pertama pendaftaran Bapaslon untuk Pilbup Lamongan 2020, sudah ada dua Bapaslon yang menyerahkan berkas pendaftaran.
“Tadi pagi sekitar jam 9 yaitu Bapaslon dari perseorangan, yaitu pak Suhandoyo dan pak Suudin. Dan barusan Bapaslon dari Bu Kartika Hidayati dan Pak Saim,” kata Mahrus.
Mahrus juga menyebut bahwa berkas yang diserahkan oleh kedua Bapaslon tersebut sudah dinyatakan lengkap.
“Tapi nanti tetap ada tahap lanjut mengenai berkas ini, kemudian dilanjutkan tes kesehatan, itu akan kita lakukan pada tanggal 7, diawali swab bersama seluruh Bapaslon yang telah mendaftar, dan untuk tanggal 8 dan 9 adalah pemeriksaan kesehatan yang bertempat di RSUD dr. Soetomo Surabaya,” ucap Mahrus.(Aha./Yit)
