Kartu BPJS Palsu Tak Akan Terdeteksi Master File

foto ilustrasi

Sidoarjo, Bhirawa
Telah beredarnya kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan palsu di beberapa daerah. Pihak BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo telah melakukan beberapa antisipasi terlebih dahulu. Di antaranya, peserta harus menunjukkan identitas yang lain, seperti KTP, SIM atau Paspor yang asli. Yang terpenting kartu BPJS Kesehatan palsu tidak akan terdeteksi oleh master file BPJS.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Dwi Hesti Yuniarti, menegaskan kalau selama ini antisipasi kami terhadap peserta diwajibkan datang sendiri ke kantor cabang, untuk proses pendaftarannya, dan harus salah satu personilnya yang ada di KK (Kartu Keluarga) tersebut. “Kalau mendaftarkan keluarga lain yang tidak satu KK harus ada surat kuasa.
Kalau mendaftarkan orangtua kandung, sedangkan KKnya sudah terpisah, maka KK yang menguruskan harus dibawa.  Selain itu, peserta harus menunjukan identitas lain, seperti KTP, SIM atau Paspor,” jelas Dwi Hesti, kemarin.
Di sisi lain, dalam pemberian pelayanan Faskes (Fasilitas Kesehatan) diwajibkan untuk mengentrikan/memasukkan dulu di aplikasi yang sudah ada. Untuk Faskes tingkat pertama kami ada aplikasi P-Care. “Aplikasi ini bisa untuk mendeteksi peserta yang terdaftar di Faskes tersebut atau tidak. Bisa untuk mengetahui peserta tersebut aktif atau non aktif,” tegas Dwi Hesti Yuniarti. [ach]

Tags: