Karyawan Pabrik Obat Diingatkan Tak Pakai Narkoba

Sidoarjo, Bhirawa
Pimpinan PT Sehat Cerah Indonesia, Krian dan Karyawan, mendapat pengarahan dari BNNK Sidoarjo, bahwa pekerja di wilayah Kab Sidoarjo rawan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba, karena daerah ini banyak industri farmasi dan obat-obatan.
Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Supriyanto MSi mengingatkan, agar semua karyawan yang ada di PT Sehat Cerah Indonesia (PT SCI) yang bergerak di bidang usaha obat dan makanan ternak, agar menjadi pilot project perusahaan yang bersih Narkoba.
AKBP Supriyanto memberikan pengarahan tentang program kerja BNNK Sidoarjo di tahun 2016 dan mengharapkan, sinergi positif antara BNNK Sidoarjo dengan PT SCI bisa berlanjut di kemudian hari dengan langkah kerja nyata dalam beberapa hal.
”Pengarahan bisa berupa, penyuluhan di lingkungan keluarga, kegiatan family gathering bertemakan anti Narkoba dan memberikan laporan apabila ada pekerja yang perlu direhabilitasi serta laporan informasi adanya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba,” kata AKBP Supriyanto.
Pengarahan digelar di Resto Padepokan Krian, Sidoarjo, baru-baru ini. Selain Kepala BNNK Sidoarjo, pemberi materi sosialiasi bahaya Narkoba ini juga berasal dari Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Kesejahtaraan Pekerja Dinsosnakertrans Kab Sidoarjo, Djoko Sayono SH MH.
Sedangkan dari PT SCI yang diwakili Slamet, selaku Bagian Human Resource Development menyampaikan, kegiatan BNNK Sidoarjo yang memberikan sosialisasi ini, bisa membawa pengaruh positif bagi lingkungan kerja di tempatnya. ”Maka harapan kami kinerja perusahaan akan semakin disiplin dan produktifitas meningkat karena karyawan paham tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba,” tandasnya. [kus]