Karyawan PT Petrokimia Gresik Tewas Dibunuh

Rumah korban diberi garis polisi

Rumah korban diberi garis polisi

Gresik, Bhirawa
Warga Perumahan Gresik Kota Baru (GKB), di Jl Bintan 41, digegerkan dengan kasus pembunuhan sebab pemilik rumah Yakob Piter Triindiatmoko (50) meninggal dengan bersimbah darah.
Yakob diduga menjadi korban pencurian dan perampokan, dengan luka tusukan pisau di bagian dada korban di sebelah kiri dan bagian kepala. Karena korban melakukan perlawanan, mempertahankan harta bendanya.
Informasi yang dihimpun Bhirawa di tempat kejadian perkara (TKP), korban yang notabenya karyawan PT Petrokimia Kayaku Gresik. Sekitar pukul 03.00 WIB, korban melihat ada orang tak dikenal masuk rumahnya. Korban segera memburunya, akhirnya korban berhasil memergoki pelaku. Dan meminta untuk pelaku menyerah, namun pelaku tak bergeming kemudian mengeluarkan senjata jenis pisau lipat.
Melihat pelaku mengeluarkan pisau korban pun tak menyerah. Bahkan tetap meminta pelaku menyerah, akhirnya membuat pelaku nekat. Perkelaian antara pelaku dan korban tak terhindarkan, karena tak seimbang dan korban tak di lengkapi senjata. Sehingga membuat pelaku lebih leluasa untuk melakukan perlawanan dan berhasil menghujankan pisau pada dada dan kepala korban. Hingga keluar darah segar dari tubuh korban dan membuat korban lemas hingga jatuh kelantai.
Setelah itu pelaku kemudian melarikan diri, istri korban keluar dari kamar. Melihat suami tergeletak bersimbah darah, istri korban dengan spontan keluar dan teriak minta tolong. Teriakan keras sang istri didengar tetangga korban, dan berdatangan ke rumah. Kemudian membawa tubuh korban ke RS. Namun tak berselang lama setelah mendapat perawatan dokter RSUD Ibnu Sina, nyawa korban tak tertolang dan menghembuskan nafas terakhirnya.
”Suara minta tolong kami dengar sangat keras dan berulang-ulang dari rumah korban. Kami pun bergegas ke rumahnya, setelah sampai didepan pintu rumah langsung kaget. Karena korban sudah bersimbah darah dengan luka tusukan, kemudian dibawa ke RS setempat. Kata saksi mata Ibu Suwono (55) tetangga korban.
Menurut Wakapolres Polres Gresik, Kompol Indra Mardiana mengatakan, dari hasil Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dugaan sementara, kasus ini bukan perampokan tapi Curas (pencurian dengan kekerasan).
Diduga pelaku melakukan seorang diri, dalam melakukan aksinya pelaku terlebih dahulu masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela yang ada diatas. Kemudian turun di lantai satu, karena melihat dua ponsel yang berada di meja. Dan mengambilnya, sebelum berhasil membawa kabur, pelaku kepergok korban.
Kemudian terjadi perkelahian antara korban dan pelaku, dan korban kena tusukan pisau pelaku tepat pada dada korban di sebelah kiri dan bagian kepala. Yang membuat korban tersungkur berlumuran darah, dan diketahui istri dan anak korban. Barang bukti (BB), yang diamankan  polisi diantaranya sandal, tas, pisau lipat, dan sarung milik korban. Untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban dilakukan optosi sebelum di makamkan. ”Semoga dalam waktu dekat polisi bisa mendapatkan pelakunya, dengan beberapa bukti yang telah di kumpulkan,” imbuhnya. [kim]

Tags: