Karyawan Roemah YWI Kota Batu Gelar Mogok

11-sup-demo1Kota Batu, Bhirawa
Puluhan pegawai yang bekerja di Roemah YWI Kota Batu melakukan mogok kerja. Mereka menuntut kepada perusahaan agar diberikan gaji sesuai Upah Minimum Kota (UMK) Batu 2016.
Bahkan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Batu yang berusaha melakukan mediasi justru mendapatkan intimidasi dari perusahaan. Diketahui ada sekitar 60 pekerja yang bekerja di Roemah YWI. Namun kemarin hanya 15 pekerja yang mewakili untuk menyampaikan aspirasi kepada perusahaan. Aksi mereka mendapatkan pendampingan dari SPSI Kota Batu.
“Kita tidak melakukan aksi demo namun hanya menyampaikan aspirasi agar para pekerja di Roemah YWI digaji sesuai UMK Batu 2016. UMK Batu saat ini Rp 2.026.000,- . Tidak semua pekerja di Roemah YWI telah menerima gaji sesuai UMK ini. Adapun yang telah menerima UMK juga tidak sepenuhnya murni gaji poko,”ujar Ketua SPSI Kota Batu, Purtomo, Rabu (10/2) kemarin.
Adapun yang dimaksud tidak murni UMK, katanya, ada beberapa tunjangan yang diberikan dalam gaji pegawai. Misalnya tunjangan makan, dan tunjangan kehadiran. Dengan adanya tunjangan tersebut maka gaji para pegawai ini memiliki jumlah total yang memenuhi UMK.
“Padahal yang dikatakan UMK adalah gaji pokok. Jika ada tunjangan-tunjangan yang ada di dalamnya, maka gaji tersebut bukan merupakan gaji pokok atau UMK,” jelas Purtomo.
Aksi ini akhirnya memaksa Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (kadinsosnaker) Kota Batu, Eko Suhartono, untuk datang ke lokasi aksi di Roemah YWI. Iapun langsung melakukan mediasi antara Perusahaan dan perwakilan aksi.
“Kita upayakan agar apa yang diminta oleh para pegawai ini bisa dipenuhi oleh perusahaan. Untuk itu kita masih melakukan perundingan dengan pihak perusahaan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi perusahaan dalam memberikam upah sesuai UMK,”ujar Eko.  [nas]

Tags: