Kasal Pimpin Sertijab Gubernur AAL

Kasal-Laksamana-TNI-Marsetio-saat-sertijab-kepada-Gubernur-AAL-yang-baru-yakni-Laksamana-Pertama-TNI-A-Taufiqurrochman-Rabu (16/4) pagi. [abed nego/bhirawa].

Kasal-Laksamana-TNI-Marsetio-saat-sertijab-kepada-Gubernur-AAL-yang-baru-yakni-Laksamana-Pertama-TNI-A-Taufiqurrochman-Rabu (16/4) pagi. [abed nego/bhirawa].

(10 Taruni Masuk di Tahun Ini)
Surabaya, Bhirawa
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio pimpin serah terima jabatan (sertijab) Gubenur Akademi Angkatan Laut (AAL), dari Laksamana Muda TNI INGN Ary Atmaja kepada Laksamana Pertama TNI A Taufiqurrochman, Rabu (16/4) di Lapangan Banda, Kampus AAL Bumi Moro Surabaya.
Dalam sambutannya, Kasal mengatakan jabatan sebagai Gubernur AAL merupakan peran penting dalam penyelenggaraan pendidikan bagi Perwira Pertama Angkatan Laut. Maka, amanat sebagai Gubernur AAL harus dipegang teguh dalam menjalankan tugas bagi pendidikan di AAL.
“Jabatan Gubernur AAL merupakan amanat yang harus diteruskan oleh Laksamana Pertama TNI A Taufiqurrochman. Sebagai wujud pendidikan AAL yang maju dan berkembang,” ujar Laksamana TNI Marsetio, Rabu (16/4).
Dijelaskannya, setelah lepas dari jabatan Gubernur AAL, Laksamana Muda TNI INGN Ary Atmaja selanjutnya ditempatkan di pos baru sebagai staf khusus Kasal. Sedangkan untuk Gubernur AAL yang baru, diharapkan dapat membina para prajurit-prajurit TNI AL sesuai dengan pendidikan yang diterima selama berada di AAL.
“Kepemimpinan Gubernur baru tidak diragukan lagi. Sebab, Laksamana Pertama TNI A Taufiqurrochman sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Komando Armada RI Kasarmabar,” terang Kasal.
Disinggung terkait Taruni yang masuk di AAL, Laksamana TNI Marsetio memaparkan, tahun ini sebanyak 10 Taruni. Dari TNI AL dan AAL akan menerima pendidikan bersama Taruna AAL angkatan ke 62. “Bulan juni-juli tahun ini akan datang 10 taruni AAL,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Kasal menerangkan bahwa tahun ini di kapal perang TNI AL akan ditempatkan Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal). Menurutnya, ini dilakukan untuk kesetaraan gender dan tidak hanya pria saja yang dapat berada di kapal perang TNI AL . Sebab, dinegara lain Kowal sudah disetarakan kedudukannya dengan prajurit TNI AL pria.
Rencananya akan ada tiga kapal perang TNI AL yang akan di isi para Kowal. Adapun ke tiganya adalah kapal Landing Platform Dock (LPD), kapal LCVP, dan kapal markas. Adapun kapal markas terdapat empat macam, yakni KRI Surabaya, KRI Makasar, KRI Banjarmasin, dan KRI Banda Aceh.
Kasal menambahkan, walaupun ada kesamaan gender, namun terdapat hal khusus bagi wanita yang akan mengikuti AAL. Sambungnya, untuk hal itu pihaknya sudah melakukan studi banding dengan Naval Academy dari Amerika, Inggris, Belanda, dan Jepang.
“Kami juga melakukan studi banding dengan Akpol. Dimana, kepolisian sudah mendidik personil wanita terlebih dulu,” pungkasnya. [bed]

Rate this article!
Tags: