Peninjauan Program Kalimas Bersih (Prokasih) di sepanjang jalur sungai Kalimas, Surabaya, Jumat (24/11) pagi. [abednego/bhirawa]
(Prokasih Memperingati Hari Armada RI 2017)
Surabaya, Bhirawa
Program Kalimas Bersih (Prokasih) dalam rangka peringatan Hari Armada RI 2017 resmi dibuka, Jumat (24/11) di dermaga Kalimas. Dengan dibukanya Prokasih, Kepala Staf Koarmatim (Kasarmatim) Laksma TNI Robert W Tappangan berharap kebersihan sungai Kalimas bisa membawa kepada fungsi awal sungai, yang salah satunya sebagai objek wisata.
Kasarmatim menjelaskan, kegiatan ini sudah dilaksanakan tiga minggu yang lalu. Hari ini secara resmi Prokasih dibuka, serta melakukan peninjauan kebersihan sungai Kalimas. Pada kegiatan ini, Kasarmatim mengaku, jumlah personel yang terlibat sebanyak 5.500 personel. Diantaranya berasal dari Koarmatim, TNI AL wilayah Timur, instansi TNI-Polri yang ada di Surabaya, instansi dari masyarakat kemaritiman, unsur Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan seluruh lapisan masyarakat Kota Surabaya.
“Harapan ke depan, tentunya sungai Kalimas dapat kita gunakan kembali sebagai jalur komoditas perdagangan. Terlebih sebagai jalur atau tempat wisata bagi masyarakat lokal maupun mancanegara,” kata Kasarmatim Laksma TNI Robert W Tappangan usai apel, Jumat (24/11).
Robert menambahkan, Prokasih ini lebih menekankan pada fungsi sungai Kalimas seperti zaman dahulu. Kalimas pada zamannya, terkenal sebagai jalur kapal-kapal kecil yang digunakan sebagai jalur komoditas perdagangan bagi masyarakat Kota Surabaya. Selain itu, lanjut Robert, sungai Kalimas mempunyai peran dan andil penting dalam sejarah memperebutkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Fungsi awal sungai Kalimas, seperti zaman dulu perlu dibangkitkan kembali. Karena sebagai jalur komoditas perdagangan dan memiliki nilai sejarah kemerdekaan Republik Indonesia,” jelasnya.
Ditanya mengenai rutinitas Prokasih, Robert mengaku, kegiatan bersih-bersih sungai Kalimas akan terus digalakkan. Terlebih jika sangat kotor, maka secara rutin akan dibersihkan. “Saya kira sungai Kalimas ini perlu kita pertahankan kebersihan dan fungsinya. Prokasih ini akan secara rutin kita laksanakan, terutama untuk bersih-bersih sungai Kalimas, supaya nantinya bisa dimanfaatkan sebagai objek wisata bagi masyarakat Kota Surabaya atau wisatawan mancanegara,” harapnya.
Sebelumnya, ketua pelaksana Program Kalimas Bersih (Prokasih) dalam rangka memperingati hari Armada RI 2017 ini adalah Asisten Operasi Komandan Lantamal V (Asops Danlantamal V) Kolonel Laut (P) Aris Harijadi meninjau pelaksanaan gladi bersih upacara Prokasih. Menurutnya, kegiatan Prokasih ini sudah dimulai sejak 20 Oktober hingga 4 Desember 2017. Peninjauan lapangan ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa Kalimas ini benar-benar bersih sehingga pada saat ditinjau oleh para pejabat dan Wali Kota Surabaya sudah kelihatan hasilnya.
“Prokasih kali ini bukan hanya sekedar bersih-bersih sungai, akan tetapi lebih ke normalisasi sungai. Oleh karenanya pengerjaannya membutuhkan waktu yang cukup lama, satu bulan lebih,” ucapnya beberapa waktu lalu. [bed]
