KASBI Dikecewakan Pembatalan Hearing Komisi D

9-Foto Kantor DPRD Gresik-kim-1Gresik, Bhirawa
Agenda dengar pendapat (hearing) komisi D DPRD Gresik dengan masyarakat batal dilakukan. Alasannya sedang membahas anggaran di Kota Malang, sehingga masyarakat harus pulang meski sudah terjadwal, akibatnya warga kecewa.
Menurut Agus, Anggota Kongres Aliansi Serikat buruh Indonesia (KASBI), kedatanganya sesuai undangan yang telah dijadwalkan Komisi D. Bersama puluhan teman-temanya yang hendak mengikuti dengar pendapat dengan dewan dibuat gigit jari.
Sebab, saat mereka datang ke kantor dewan dalam posisi kosong mlompong. Dan tak ada pemberitahuan sama sekali, dan hanya diberitahu salah satu anggota Komisi D kalau pimpinan komisi dan anggota komisi D lainnya, sedang melakukan pembahasan finalisasi anggaran di Kota Malang selama tiga hari.
Sehingga rapat dengar pendapat ditunda karena para pimpinan komisi tidak ditempat. Atas pemberitahuan yang mendadak aggota KASBI sangat kecewa dengan pembatalan rapat. Sebab, dewan sendiri yang mengundang dan menjadwalkan pertemuan kemarin.
”Ya kecewa, soalnya mereka sendiri yang menjadwalkan, tetapi juga dibatalkan sendiri. Seharusnya diberitahu sebelumnya sehingga kami tak ke kantor dewan. Kalau begini gimana, sudah luangkan waktu dan tenaga. Namun ketika tiba di kantor dewan tidak ada anggota dewan, dan pemberiahuannya ditunda hingga nanti ada surat yang akan dikirim lagi,” ujar Agus.
Ditambahkan Agus, kedatangannya ke kantor dewan acara hearing dengan Komisi D di kantor dewan. Untuk menyampaikan adanya Pungutan Liar (Pungli) di instansi Dinas Pendidikan, karena hingga kini masih tetap dilakukan oleh sekolah. Sehingga meresahkan orang tua wali murid, berupa pungli buku di SDN Leran, Kec Manyar.
Terpisan Anggota Komisi D DPRD Gresik, Khomsatun, usai menemui anggota KASBI mengatakan, agenda dengar pendapat yang sudah terjadwal hari ini dengan komisi D dibatalkan, sebab pimpinan komisi sedang mengikuti rapat finalisasi anggaran di Malang. ”Ya dibatalkan saja, karena tidak ada pimpinan rapat. Untuk selanjutnya, kapan diagendakan lagi jadi tunggu saja intruksi dari pimpinan komisi,” tandasnya. [kim]

Tags: