Kasek SMP dan SD di Bojonegoro Ikuti Diklat Manajerial

Pejabat Bupati Bojonegoro, Suprianto saat menyematkan secara simbolis kepada dua kepala sekolah.

Bojonegoro, Bhirawa
Pemkab Bojonegoro menggelar diklat peningkatan kompetensi Sumber Daya Alam (SDM) Kepala Sekolah SD dan SMP. Penjabat Bupati Bojonegoro, Suprianto dalam arahannya mengucapkan terima kasih kepada Badan Diklat Provinsi dan semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini.
“Pendidikan memiliki peranan yang berkesinambungan dalam pembangunan bangsa dan negara. Masalah pendidikan adalah belum ada pemahaman yang komprehensif,” katanya saat membuka pelatihan di ruang Angling Dharma Pemkab Bojonegoro, Kemarin (3/9)
Pejabat Pemprov Jawa Timur itu menjelaskan, seluruh jajaran kepala sekolah untuk meningkatkan kapasitasnya baik manajerial dan kepemimpinan. Sehingga dengan pendidikan dan pelatihan ini bisa memahami para peserta.
“Tujuan digelarnya kegiatan ini, dalam rangka meningkatkan kualitas SDM khususnya di jenjang kependidikan,” kata Kepala BKPP Pemkab Bojonegoro, Zaenudin. Diklat ini untuk memperkokoh spirit kepemimpinan, meningkatkan kemampuan manajerial sehingga adanya transformasi di jajaran kependidikan, Widyaiswara, LPMP Unesa Surabaya, dan Pejabat di Pemprov Jatim dan Pemkab Bojonegoro.
“Diklat ini diikuti oleh 80 orang peserta dengan rincian 40 orang kepala Sekolah tingkat SMP dan 40 Kepala Sekolah,” jelasnya.
Menurut, Kepala Badan Diklat Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Didik Dwianto menyampaikan, bahwa saat ini dalam era teknologi informasi yang pengaruhnya memasuki dan merasuki dalam aspek kehidupan salah satunya dunia pendidikan.
Termasuk dampak cara pandang dalam pendidikan perubahan terhadap orang tua, guru dan masyarakat. memerlukan perhatian yang serius dan besar dari semua pihak secara terpadu mulai guru, orang tua, masyarakat dan pemerintah.
“Fungsi tenaga kependidikan tak hanya transfer ilmu namun mengukuhkan kedisiplinan, memotivasi dan menginspirasi siswa yang dikenal dengan pendidikan karakter,” ujarnya.
Dipaparkan pula, orang tua, guru, masyarakat dan pemerintah harus dilakukan secara bersama-sama, sehingga peran kepala Desa sangat strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan disiplin,budaya sekolah dan perilaku peserta didik. Karena, perkembangan teknologi menuntut penguasaan pengetahuan dan pengembangan pendidikan secara terarah berkesinambungan. [bas]

Tags: