Kasun Disabet Celurit Tetangga

Pasuruan, Bhirawa
Warga Desa Pasinan Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan digemparkan dengan pembacokan Kepala Dusun (Kasun) Asem Sepuluh, Saman (45). Dalam kejadian itu, Kasun mengalami luka-luka.
Akibatnya, korban harus dilarikan ke RSUD Bangil, Sabtu (1/2) kemarin. Dugaan sementara, pembacokan tersebut berlatar belakang salah paham setelah sebelumnya terlihat aksi pertengkaran hebat.
Peristiwa itu terjadi dirumah korban siang hari. Saat itu ia santai diruang tamu bersama anaknya yang bernama Soleh. Beberapa menit kemudian datang tiga orang pelaku dengan mengendarai dua sepeda motor sambil membawa celurit. Ketiga orang tersebut yang merupakan tetangga korban adalah Kasimen, Muryono dan Syahrul.
“Kesini kalau berani, keluarlah. Keluar-keluar,” teriak pelaku sembari menantang dengan membawa celurit.
Merasa emosi lantaran ditantang menggunakan celurit, istri Saman melarang korban agar tidak keluar rumah. Belum sampai melihat, ketiganya pelaku justru masuk dan mengejar Saman yang kabur melalui pintu belakang hingga akhirnya aksi pembacokan itu pun terjadi di kandang sapi.
”Mereka berusaha membacok Pak Saman. Di kandang sapi itulah Pak Samat di sabet celurit,” kata Hanif warga setempat.
Akibatnya, korban mengalami luka bacok di lengan sebelah kiri, dada sebelah kiri dan kedua kakinya sehingga harus dilarikan ke RSUD Bangil untuk mendapatkan perawatan.
Sementara itu, Kapolsek Lekok, AKP Ainul Yakin membenarkan kejadian itu. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. ”Benar ada warga yang dikeroyok tiga orang. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” tandas AKP Ainul Yakin. [hil]

Rate this article!