
Kepala Dinkes Kota Pasuruan, Shierly Marlena [Bhirawa/Hilmi Husain]
Pemkot Pasuruan sukses menekan Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kota Pasuruan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan, saat musim kemarau ekstrim, rata-rata hanya terdapat 60-70 kasus per bulannya. Bahkan, kasus ISPA di bulan Agustus turun di angka 57, usai puncaknya di bulan Juni dengan 82 kasus.
Kepala Dinkes Kota Pasuruan, Shierly Marlena menyampaikan di Kota Pasuruan tidak ada tren kenaikan berarti terhadap kasus ISPA. “Angka masuk ISPA di Kota Pasuruan kecil. Kasusnya juga terkendali,” ujar Shierly Marlena, Senin (18/9).
Saat ini, Dinkes Kota Pasuruan selalu gencar melakukan berbagai upaya untuk menekan dan mengendalikan kasus ISPA. Yakni, personal Hygiene ditingkatkan dengan CTPS dan menggunakan masker bila di ruang terbuka serta tempat-tempat umum.
Kemudian, juga mengupayakan untuk kawasan bebas asap rokok dengan menghindari perokok aktif maupun pasif. “Termasuk juga dalam upaya pencegahan sejak dini, yaitu melalui imunisasi PCV bagi bayi,” kata Shierly Marlena.[hil.ca]