Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta
Polda Jatim, Bhirawa
Pasca kasus dugaan kekerasan oleh oknum aparat terhadap jurnalis Surabaya, Nurhadi saat melakukan peliputan. Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta memastikan akan melakukan penyidikan secara transparan.
Kapolda pun mengajak perwakilan media yang bertemu dengannya untuk bersama-sama mengawal sidang sampai selesai. Sehingga pengusutan kasus tersebut dapat dilakukan secara transparan dan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
“Kami akan melakukan semua kegiatan penyidiakan secara transparan. Dan perwakilan rekan media yang bertemu saya, kami ajak bersama-sama mengawal sidang sampai selesai,” kata Irjen Pol Nico Afinta usai bertemu dengan perwakilan media di Mapolda Jatim, Selasa (30/3).
Jenderal bintang dua itu mengaku prihatin terkait kejadian yang menimpa Nurhadi. Bahkan Nico mengimbau kepada seluruh jajaran agar tetap berkomunikasi dengan baik dengan rekan-rekan wartawan sehingga terjadi sinergitas.
“Mari kita semua sama-sama menjaga keamanan Jawa Timur. Sehingga setiap kegiatan rekan-rekan wartawan dan kegiatan kepolisian bisa saling sinergi satu sama lain,” harapnya.
Perihal kasus itu, Nico telah menindaklanjuti dengan membentuk tim khusus untuk menuntaskan perkara yang terjadi. Polda Jatim pun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saksi korban, sekaligus pelapor, yakni Nurhadi juga sudah dimintai keterangan saudara. Nurhadi juga didampingi beberapa pengacara.
“Kami akan menindaklanjuti dengan memeriksa saksi-saksi yang akan diajukan. Beberapa saksi yang disebutkan oleh saudara Nurhadi akan kami periksa. Sehingga membuat jelas dan terang konstruksi hukum yang sedang dibangun oleh tim penyidik,” tegasnya.
Alumnus Akpol 1992 ini menambahkan, pihaknya terbuka apabila ada rekan wartawan yang mempunyai informasi terkait kejadian ini. Bisa juga disampaikan atau langsung ke Krimum (Kriminal umum). “Sampaikan saja atau bisa menemui langsung Krimum supaya terbangun konstruksi yang sedang kami bangun. Sehingga bisa lebih jelas dan membuat terang terkait kejadian tersebut,” pungkasnya. [bed]
