Puti Soekarno saat berada di depan Kaim Marhenis Malang Raya Kamis [22/2] kemarin.
Kota Malang, Bhirawa
Kaum Marhenis di Malang, benar-benar terhipnotis oleh kehadiran Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri, tidak berlebihan jika Marhaenis dan Nasionalis di Malang Raya bertekat memenangkan Gus Ipul dan Puti.
Puti bahkan mampu membangkitkan spirit kaum Soekarnoisme, Itu tercermin saat mereka melakukan silaturahim di Rumah Makan Ringin Asri Kota Malang, Kamis 22/2 kemarin.
Lebih dari 300 tokoh Nasionalis dan Marhaenis hadir di acara silaturahmi tersebut. Mereka sangat antusias mendukung Puti yang maju menjadi Cawagub Gus Ipul tersebut.
Banyak kesan yang disampaikan para tokoh Nasionalis dan Marhaenis pada wanita kelahiran Jakarta 26 Juni 1971 itu. Bahkan mereka membentuk tim sukarelawan tersendiri untuk memenangkan Paslon Gubernur nomor 2 itu.
Di antara para tokoh Marhaenis dan Nasionalis itu adalah H Dimmy Haryanto dan H. Djuwardi Efendi dari Nasionalis Wong Lawas sekaligus pemrakarsa, selain itu Dr. Nonot Mulyohadi Nasionalis dari akademisi.
R. Mudjiono Nasionalis Komunitas Kristen Nasrani, Sujud Pribadi mantan Bupati Kabupaten Malang, Hari Sasongko mantan GMNI, Suhariyadi (Nasionalis Keluarga Besar Marhaenis Kota Malang).
Yongki Irawan salah satu kelompok nasionalis dari kelompok Budayawan. Kanthi Sugiri Pos Pemberdayaan Wanita Kab. Malang, Jayus Keluarga Besar Marhaenis Kota Batu. Selain itu, Suhardi Ikatan Pedagang Kecil Malang Raya, dan Edy Banteng Senior Pemuda Demokrat.
Mereka sangat antusias untuk memenangkan Paslon Gus Ipul Puti Jatim. “Saat ini kami harus menang,” papar Edy Banteng.
Puti Terlihat haru melihat kebangkitan spirit para tokoh Marhaenis dan Nasionalis Malang Raya itu. “Mari kita satukan tekad untuk memenangkan Pilgub Jatim 2018 ini,” ajak Puti yang disambut salam kebesaran Soekarnoisme..Merdeka!.
Semangat para kaum marhenisme itu, menggoyahkan pidato berapi api Dr. Ahmad Basara ketua tim pemenangan Gus Ipul Puti. Peria yang juga anggota DPR RI itu sempat meneteskankan air mata disela-sela pidatonya.
“Melihat semangat kaum marhenisme di Malang, saya sangat terharu. Makanya saya sangat terharu pada kesempatan. Semoga ini menjadi pertanda baik bagi kemenangan Gus Ipul dan Mbak Puti,”tukasnya. [mut]
