Kawasan Exiting Tol Pandaan Ditata Ulang

14-pintu-masukJuli,  Tol Gempol-Pandaan Ditarget Beroperasi
Pasuruan, Bhirawa
Pembangunan proyek tol Gempol-Pandaan di kawasan Kabupaten Pasuruan ditargetkan tuntas dan siap beroperasi  Juli 2014 mendatang.
Direktur PT Jasa Marga Pandaan Sutiyono mengatakan untuk menyambut dimulainya pengoperasian jalur bebas hambatan itu pihaknya akan menata ulang kawasan exiting Pandaan. Pasalnya area menuju gerbang pintu masuk maupun keluar tol Pandaan dinilai kurang layak karena terlalu sempit. Sedangkan, untuk pintu masuk jalur tol yang lainnya  rata-rata berukuran lebar.
“Kami akan menata ulang untuk exiting Pandaan,  baik akses masuk maupun keluarnya. Nantinya akan dibuat tiga jalur, sebab saat ini hanya dua jalur. Penataan ini tak berlaku di Gempol, dikarenakan di sana tak ada kendala,” ujar Sutiyono, Kamis (13/3).
Selain kurang layak, penataan itu perlu dilakukan untuk menghindari penumpukan kendaraan di pintu keluar-masuk tol. Kondisi ini kurang sesuai untuk kendaraan dari arah Pandaan dan Malang, sebab kawasan yang berada di Desa Karangjati di Kecamatan Pandaan ini ada bentangan tikungan yang tajam.
“Saat ini exiting Pandaan masih berbentuk pertigaan. Tapi ketika tol sudah dioperasikan, ada akses baru yang mengubahnya menjadi perempatan,” kata Sutiyono.
Tentunya, perubahan lampu lalu lintas (traffic light) di pintu masuk dan keluar tol Pandaan juga akan dilakukan. Termasuk juga akan melakukan pengeprasan lahan tersebut. Untuk itu, PT Jasa Marga Pandaan juga akan berkoordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional, PU Bina Marga Jatim dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ).
“Perubahan median jalan dan traffic light akan kami lakukan demi pengoperasian jalur bebas hambatan ini. Rencananya, pembangunan tol Gempol Pandaan akan diresmikan oleh Presiden SBY Juli mendatang,” jelasnya.
Untuk diketahui, pembangunan proyek tol Gempol-Pandaan sepanjang 14,5 km yang berada di wilayah Kabupaten Pasuruan menelan biaya Rp 1,2 triliun. Saat ini pengerjaanan fisiknya mencapai 87 persen.
Pembangunan jalan tol Gempol-Pandaan dibangun oleh tiga perusahaan. Antara lain PT Adikarya dan Wijaya Karya untuk pengerjaan jalan beserta fasilitas pendukung serta PT Hutama Karya mengerjakan  pintu gerbang dan gedung kantor operasional serta musala. [hil]

Tags: