Kaya Senyawa Betalin, Olah Bit Merah Jadi Sunscreen

Maria Gracela

Maria Gracela
Inovasi dibidang kecantikan terus berkembang. Tidak hanya datang dari perusahaan kecantikan melainkan juga dari institusi perguruan tinggi. Salah satunya yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala (UKWMS), Maria Gracela yang mengolah buah bit untuk dijadikan gel tabir surya (Sunscreen).
Maria menuturkan dalam proses pembuatan gel tabir surya yang berbahan buah bit , pia mengahbiskan waktu paling lama untuk mengentalkan sari buah bit.
“Setelah buah bit diambil sarinya, harus dipanaskan dengan uap. Suhunya juga harus dijaga hingga kental. Butuh waktu hingga 24 jam untuk proses itu,” jelas dia ketika menunjukkan proses pembuatan gel tabir surya di kampus Pakuwon City UKWMS, Selasa(2/10).
Lebih lanjut, Maria mengaku dalam memastikan suhu pemanas sari buah bit yang kurang dari 70 derajat Celcius, dirinya bisa sampai begadang.
“Kalau terlalu panas atau kena api langsung nanti bisa hangus dan kandungan antioksidannya hilang,” tutur dia.
Setelah proses pengentalan sari buah bit, perempuan kelahiran Kediri ini kemudian mencampurkan berbagai bahan tambahan. Mulai dari Carbopol dan Trietanolamin sebagai bahan yang membantu kekentalan gel. Tambahan Gliserin untuk menambah kelembapan.
“Karena gel yang dibuat berasa dari bahan-bahan alami, Saya juga menambahkan Nipagin dan Nipasol untuk antimikroba,” ungkap dia.
Menurut penelitiannya, umbi bit merah mengandung senyawa betalain yang cukup tinggi yaitu sekitar 127,7 mg per 100 gram umbi bit merah segar.
“Senyawa ini (Betalin,red) berfungsi sebagai penangkal radikal bebas salah satunya adalah paparan sinar UV berlebihan yang dapat membahayakan kulit,” jelasnya.
Di samping itu, produk yang ia namakan Beta Beauty ini juga memiliki komposisi yang memberikan efek sejuk bagi kulit. Hal ini berbeda dengan sejumlah tabir surya yang sudah ada. Sehingga ia juga sedang mendaftarkan hak paten atas penelitiannya ini. ipun juga telah menguji cobakan hasil produknya keberbagai lab uji. Mulai dari uji yang menstandartkan gel tabir surya hingga tingkat kesukaan konsumen.
“Produk ini sudah saya uji 40 menit bisa tahan air dna keringat, kalau mau dikomersilkan nanti bisa diuji lebih lama lagi,” pungkas dia. [ina]

Tags: