KBM di Sampang Kembali Terapkan Sistem BDR

Peta penyebaran Covid 19 di Kabupaten Sampang

Penyebaran Covid-19 Masih Tinggi
Sampang, Bhirawa
Rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jenjang sekolah, TK, SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Sampang, Kembali ditunda. Alasan penundaan PTM karena masih tingginya angka penyebaran Covid 19 di Kabupaten Sampang.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Sampang, per tanggal 3 Januari 2021, peta penyebaran wabah Corona Virus Desease (Covid 19) di Kabupaten Sampang yang tercomfirm mencapai 544 orang, dan dari 14 Kecamatan angka terbesar berada di Kecamatan Sampang Kota mencapai 324 orang.
Mska untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid 19 ini, Pemkab Sampang, melalui Dinas Pendidikan mengimbau kepada semua lembaga pendidikan untuk kegiatan KBM tetap menggunakan BDR. Mengingat kini Kabupaten Sampang kembali menyandang Zona Oranye, sebelumnya dari Zona hijau.
Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sampang, Nor Alam, penundaan kegiatan PTM untuk lembaga pendidikan sekolah dilakukan karena masih tingginya kasus penularan Covid 19.
“Kegiatan belajar semester genap tahun ajaran 2021 di mulai pada hari ini, 4 Januari 2021,” ungkapnya. Senin (4/1).
Kembalinya penangguhan proses belajar BDR ini untuk mengurangi penularan Covid19. Nor Alam juga mengatakan, penundaan PTM ini sudah sesuai dengan keputusan bersama dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri.
“Penundaan PTM sesuai dengan SKB 4 menteri yang kami terima pada beberapa waktu lalu,” jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh orang tua siswa untuk tetap mengawasi anak-anaknya selama proses pembelajaran (BDR). Karena peran pengawasan orang tua selama proses BDR sangat penting untuk menekan penularan Covid 19.
“Kami berharap selama proses pembelajaran BDR, orang tua terus mengawasi anaknya dan tetap di rumah demi kebaikan dan kesehatan anaknya,” pungkasnya. [lis]

Tags: