KBTNI Gelar Gerak Jalan “Jaka Sopan”

Jalan Kaki Bondowoso Dadapan(Tingkatkan Patriotisme Santri]
Bondowoso, Bhirawa
Dalam rangka meningkatkan jiwa patriotisme serta cinta tanah air pada para pemuda khususnya kalangan santri Bondowoso, Keluarga Besar Tentara Nasional Indonesia (KB TNI) Bondowoso yang diketuai KH Muhammad Ma’shum yang tak lain adalah Pimpinan Pondok Pesantren Al Ishlah, bakal menggelar Jalan Kaki Bondowoso Dadapan (Jaka Sopan).
Hal ini sebagaimana terungkap dalam acara Halal Bi Halal KB TNI yang dilaksanakan di PP Al Ishlah Desa Dadapan Kecamatan Grujugan Bondowoso, kemarin. Dalam acara tersebut langsung dibentuk panitia pelaksana kegiatan dengan melibatkan berbagai elemen diantaranya KBTNI, FKPPI, Pengurus Pesantren bahkan kalangan jurnalis juga dilibatkan dalam kepanitiaan tersebut.
Dalam paparannya KH Muhammad Ma’shum mengungkapkan jika latar belakang digelarnya kegiatan tersebut karena saat ini jiwa patriotisme pemuda sudah sangat terkikis, sehingga dengan kegiatan yang dilaksanakan juga untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, Hari TNI, Hari Santri Nusantara, Hari Pahlawan dn Hari Tragedi Gerbong Maut ini agar supaya kesehatan fisik masyarakat berbarengan dengan kesehatan perilaku sopan terhadap sejarah, menghargainya, meniru dan melanjutkan kebaikan-kebaikannya guna harapan kesejahteraan bersama.
“Kita berharap dengan kegiatan ini para pemuda Bondowoso akan faham sejarah dan tahu peran para pejuang sebelumnya untuk kemudian menjadi jiwa pejuang di jaman sekarang,” katanya.
KH Muhammad Ma’shum menambahkan jika nantinya Jaka Sopan ini akan mengambil start di alun-alun Bondowoso tepatnya di depan Makodim 0822 Bondowoso serta Finish di PP Al Ishlah Desa Dadapan Kecamatan Grujugan, dengan pendaftaran nantinya bisa dilakukan di masing-masing Koramil se Kabupaten Bondowoso.
Menurutnya, target peserta yang menjadi target kegiatan ini minimal 2000 peserta, dengan harapan seluruh kecamatan nantinya mengirimkan utusan, bahkan Pondok Pesantren yang ada di Bondowoso juga diharapkan berpartisipasi, sehingga jiwa dan semangat jihad yang digelorakan KH Hasyim Asy’ari pada perjuangan mengusir penjajah pada tahun 1945 yang lalu bisa dipahami dan menjadi jiwa juang para santri.
“Kita tentu akan menyiapkan hadiah yang sangat menarik, karena meskipun kegiatan kita tidak dibiayai negara, melainkan melalui swadaya tentu hadiah harus menarik agar peserta bisa lebih bersemangat menjadi peserta,” ungkapnya.
Sementara itu H Samsul Tahar yang ditunjuk menjadi panitia bagian Humas mengungkapkan jika untuk mendukung dan menyemarakkan kegiatan tersebut, pihaknya akan mengupayakan beberapa kegiatan pendukung, diantaranya dengan menerbangkan tim paralayang di Bondowoso menuju Dadapan dengan membawa spanduk Cinta Tanah Air.
“Kami sebagai pemuda tentu akan membuat acara meriah dengan membuat berbagai rangkaian acara yang bisa menarik para pemuda,” ungkapnya. [har]

Tags: