Keanekaragaman Ikan Kali Brantas Meningkat

Ikan Kali BrantasPemprov Jatim, Bhirawa
Perkembangan sungai Brantas  atau dikenal Kali Brantas nampaknya sudah menunjukkan kemajuan. Hal itu dilihat dari bertambahnya keanekaragaman ikan di sungai tersebut terutama pada spot suaka ikan yang berada di Hulu Kali Brantas.
Direktur Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah atau Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) Surabaya, Prigi Arisandi mengatakan, dari lokasi suaka ikan didapatkan dari 15 jenis ikan kini menjadi 23 jenis ikan.
“Suaka ikan yang merupakan percontohan yang dilakukan Gubernur Jatim bersama ECOTON tersebut diharapkan tetap terus berlangsung dan menyebar ke sungai-sungai yang ada di Kabupaten/kota lainnya,” katanya, Senin (13/4).
Sebelumnya, Gubernur Jatim dan ECOTON melangsungkan penerapan suaka ikan asli Kali Surabaya itu, akan dilakukan di sepanjang Kali Surabaya (Mojokerto-Legundi). Kawasan suaka ikan asli Kali Surabaya itu menjadi Kawasan Lindung untuk ikan Kali Surabaya yang diatur dalam Keputusan Gubernur Jawa Timur.
Menurut Prigi, suaka ikan ini merupakan pendekatan terbaru di Indonesia dalam proses pemulihan sungai.  “Di Indonesia, hampir seluruh sungai yang ada di seluruh provinsi tersebut mengalami pencemaran. Karena memang sebelumnya  pendekatannya memang tidak pernah melibatkan masyarakat,” katanya.
Dengan adanya inisiatif bersama antara ECOTON dan Gubernur yang akhirnya membuat percontohan suaka ikan yang didalamnya terdapat berbagai indikator. “Tidak hanya indikator yang dituangkan dalam UU Lingkungan Hidup, namun menambahkan ikan sebagai salah satu indikator tambahan.
Semakin beragam jenis ikan yang hidup maka kualitas air tersebut juga bagus. Kalau ikan tercemar, maka masyarakat juga akan peduli. Sebab mereka juga membutuhkan ikan,” katanya.
Prigi juga menginginkan adanya kelanjutan bersama kebijakan Gubernur yang nantinya mengarah pada suaka ikan yang ada di sungai-sungai kabupaten/kota di Jawa Timur. “Tidak hanya di Kali Surabaya. Namun sungai-sungai lainnya harus dilakukan hal yang sama. Kalau bisa mencadangkan kawasan-kawasan untuk dijadikan kawasan konservasi,” katanya.
Lebih lanjut, Prigi juga mengharapkan, Gubernur Jatim peduli terhadap lingkungan hidup dengan melakukan pembahasan dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) Jatim dalam mendorong Pemkab/kota lebih peduli terhadap lingkungan.   [rac]

Tags: