Kebakaran dan Angin Kencang Terjang Akhir Pekan Kota Batu

Kondisi rumah warga yang rusak akibat kebakaran di Desa Sumber Brantas, dan angin kencang di Desa Giripurno, Sabtu (24/9).

Kota Batu, Bhirawa
Cuaca yang sulit diprediksi disertai munculnya fenomena alam harus diwaspadai oleh masyarakat yang berada di Kota Batu. Sabtu (24/9) sore, setelah diguyur hujan beberapa saat tiba- tiba muncul angin kencang di Desa Giripurno yang membuat kerusakan beberapa rumah warga. Di hari yang sama juga terjadi kebekaran rumah di Frsa Sumber Brantas yang menuntut warga lebih berhati- hati dalam beraktivitas.

Diketahui, angin kencang muncul tepatnya di Dusun Krajan, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Akibatnya, atap rumah warga terangkat dan menimpa atap rumah lain di Jl Teratai Desa Giripurno. Fenomena yanh berlangsung cepat ini mengakibatkan beberapa rumah warga terdampak porak poranda terutama pada bagian atap.

“Hujan disertai angin membuat kondisi kayu yang lapuk terangkat dan menimpa atap rumah lain. Kejadian ini hanya terjadi di kawasan tersebut (Desa Giripurno-red),”ujar Agung Sedayu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu saat dikonfirmasi, Minggu (25/9).

Ia menjelaskan bahwa angin kencang ini telah mengakibatkan kerusakan atau kerugian terjadi di beberapa rumah milik warga. Rinciannya, atap ruang santai mengalami kerusakan dengan ukuran 4×5 meter, ada juga yang berukuran 5×6 Meter. Untuk rumah milik Munir, atap rumahnya tertimpa atap rumah lain yang terangkat. Hal serupa juga terjadi di rumah Jianto.

“Namun di rumah Jianto selain atap, pagar rumahnya juga mengalami kerusakan. Namun di semua yang terdampak kita sudah pastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” jelas Agung.

Pasca angin kencang mereda, beberapa instansi terjun untuk melakukan pembersihan material. Pihak BPBD Kota Batu juga menggelontorkan bantuan tanggap darurat sementara berupa terpal. Hal ini diberikan untuk menutup atap rumah warga sementara yang bolong.

“Untuk sementara atap yang terbuka itu ditutup dengan terpal, menghindari saat hujan lagi,” tambah Agung.

Beberapa saat sebelumnya, kejadian kebakaran rumah terjadi di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Si jago merah menghanguskan rumah milik Sulipah, 42 th, yang berada di Dusun Jurang Kuali. Musibah kebakaran ini terjadi lantaran korsleting atau arus pendek listrik.

Meskipun saat kebakaran terjadi pemilik rumah tengah tertidur, namun tidak ada korban jiwa. Namun bangunan rumah milik Sulipah dengan dimensi 6 x 6 meter beserta seluruh perabotan rumah tangga ludes terbakar.

Untuk mamadamkan api, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Batu menerjunkan 2 unit mobil pemadam. Dan dibantu warga yang bergotong royong memadamkan api, akhirnya kebakaran bisa padam dalam 20 menit kemudian.

Akibat kebakaran ini korban mengalami kerugian hingga puluhan juta Rupiah. Untuk itu Pemerintah Kota Batu berencana akan memberikan bantuan pembangunan kembali rumah korban. “Kami akan koordinasikan dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan terhadap korban kebakaran rumah,” tandas Agung.(nas.gat)

Tags: