Kebakaran Hanguskan Lahan Eks Pembuangan Akhir Kota Batu

Beberapa mobil PMK Kota Batu dikerahkan untuk memadamkan api di kebakaran lahan yang terjadi di Jl.Abdul Gani Atas, Minggu, (4/11).

Kota Batu,Bhirawa
Kebakaran lahan terjadi di Jl.Abdul Gani Atas, Kelurahan Ngaglik Kota Batu, Minggu, (4/11) siang. Musibah ini telah mengakibatkan 1,5 hektar lahan bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) ini hangus terbakar. Beberapa mobil PMK terpaksa diturunkan ke lokasi kejadian agar kebakaran tak merembet ke pemukiman warga.
Diduga kebakaran disebabkan oleh ulah orang yang tidak bertanggung jawab yang membakar rumput kering tanpa dijaga. Dan banyaknya ilalang kering membuat api cepat merambat dan menghabiskan lahan eks TPA.
Awalnya warga dan BPBD melakukan pemadaman api secara manual. Namun api yang cepat merembat membuat mereka kewalahan dan akhirnya berkoordinasi dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran Kota Batu. “Setelah dilakukan pemadaman, juga dilakukan pendinginan lahan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran Kota Batu,”ujar Kabid Operasional Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Batu, Santoso Wardoyo.
Diketahui, banyak pihak yang menyatakan bahwa tahun 2018 dmerupakan tahun bencana. Meski jumlah kejadian bencana relatif sama dengan tahun sebelumnya, namun dampak bencana sungguh luar biasa.
Secara global di Indonesia, selama tahun 2018 telah tercatat 1.999 kejadian bencana. Dan jumlah ini masih berpotensi bertambah hingga akhir 2018 mendatang.
Adapun di khusus di Kota Batu, terakhir kali musibah kebakaran terjadi pada 19 Oktober 2018. Saat itu kebakaran menghabiskan rumah milik Sunardi, 55th, yang berada di Jl Suropati Kota Batu. Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik di dapur rumah korban.
Tak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun api yang menghanguskan dapur rumah korban telah menyebabkan kerugian material hingga puluhan juta Rupiah. “Dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa, dan taksiran kerugian akibat kebakaran ini diduga mencapai Rp 50 juta,” jelas Santoso Wardoyo.[nas]

Tags: